Gurihnya pasar consumer health di Tanah Air mendorong pemain di industri farmasi dan perusahaan consumer healthcare saling berebut untuk menggarapnya.
Pyridam Farma (PYFA) salah satunya. Perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan/atau distribusi obat-obatan modern dan tradisional serta distribusi alat kesehatan itu semakin agresif untuk masuk ke pasar consumer health.
Hal itu dibuktikan dengan langkah Pyridam Farma (PYFA) dengan meluncurkan Pyfahealth dan membuka kantor perwakilan di Korea.
“Salah satu transformasi yang Pyridam Farma lakukan pada awal tahun ini dengan meluncurkan Pyfahealth, sebuah online platform dimana konsumen dapat membeli langsung produk-produk unggulan kami,” ujar Andrey Septiana, Head of Sales Consumer Health PYFA dalam rilis yang dfiterima redaksi, Kamis (4/3) di Jakarta.
“Ke depannya Pyridam Farma akan meluncurkan beraneka ragam produk mulai dari multivitamin, suplemen dan produk inovator bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Dengan membuka kantor perwakilan di Korea, PYFA akan terbuka dan terus menggali kesempatan untuk berkolaborasi dengan perusahaan farma internasional guna memajukan industri farmasi di Indonesia.
PYFA ingin hadir lebih dekat dengan konsumen melalui jalur offline seperti distribusi ke outlet modern dan traditional trade serta melalui jalur online seperti menjalin kerjasama dengan marketplace agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Indonesia.
“Bekerjasama dengan beberapa marketplace ternama, Pyridam Farma membuat akun resmi Pyfahealth official agar memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk menemukan produk-produknya,” kata Kezia Mareshah selaku Corporate Communication Manager PYFA.
Perusahaan PYFA didirikan pada tahun 1976 dan sudah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001. Memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti Antibiotik, Vitamin, Suplemen, dan Perawatan Herbal Tradisional. ()