News Trend

Q1 2022, Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Tumbuh 48%

MIX.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 48% (year-on-year atau YoY) menjadi Rp 10.873 miliar, pada kuartal pertama (Q1) 2022. Sementara itu, total pelanggan seluler meningkat 34,6 juta menjadi 94,6 juta YoY. Adapun pertumbuhan lalu lintas data mencapai 98,5% YoY.

Diungkapkan Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, kinerja keuangan yang solid pada Q1 2022 didorong oleh peningkatan basis pelanggan, inovasi produk, program integrasi merger yang efektif, dan pengendalian biaya yang bijaksana. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi produk, mengintegrasikan jaringan kami, dan menempatkan pengalaman pelanggan sebagai fokus utama operasional bisnis kami,” ucapnya.

Pada kuartal pertama tahun 2022, lanjutnya, IOH meluncurkan beberapa inisiatif digital, termasuk UCan dan Bima Kredit. Selain itu, IOH juga memperkuat kerja sama strategis dengan para mitra global pada penyelenggaraan Mobile World Congress lalu untuk membawa teknologi dan solusi terbaik ke Indonesia.

“Integrasi karyawan dan jaringan IOH diwujudkan dengan cara yang dipercepat. Sebesar 20% dari inisiatif integrasi perusahaan dari strategi implementasi 9 kuartal telah selesai. Sementara itu, sinergi aktual lebih cepat dari target. Perseroan dengan cepat melakukan proyek percontohan untuk mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) setelah selesainya merger,” paparnya.

Lebih jauh ia menerangkan, IOH juga terus menjalankan komitmennya untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap orang Indonesia melalui berbagai inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Antara lain, IOH meluncurkan program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan di Mandalika, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya, melalui bantuan permodalan dari platform pinjaman digital Indosat Ooredoo Hutchison, yaitu UCan (yang merupakan hasil kerja sama dengan QNB Indonesia) dan Bima Kredit (yang bekerja sama dengan Maucash).

“Dalam jangka panjang, kami akan mendukung pemerintah dalam memberikan pemerataan akses teknologi digital di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur jaringan dengan penambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh Tanah Air, yang ditargetkan selesai pada tahun akhir tahun 2025 mendatang,” tutup Vikram.

Dwi Wulandari

Recent Posts

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

13 hours ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

15 hours ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

17 hours ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

23 hours ago

Intip Keberhasilan EF Kids & Teens Jalankan Program Pelatihan Bahasa Inggris di Daerah Wisata

MIX.co.id - EF Kids & Teens Indonesia baru saja merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk…

1 day ago

Kolaborasi Jadi Kunci Kepengurusan Perbasi Periode 2022-2026 dalam Mengukir Prestasi

MIX.co.id - Sejak dilantik, masa kepengurusan Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Jakarta periode 2022-2026,…

1 day ago