MIX.co.id - Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mampu mencetak kinerja positif pada kuartal pertama (Q1) 2023, dengan laba bersih sebesar Rp 34,4 miliar. Salah satu pemicu kinerja positif itu adalah platform tabungan digital AMAR yang menawarkan suku bunga lebih kompetitif, Tunaiku.
"Platform pinjaman digital AMAR, Tunaiku, telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan pinjaman, memberikan kontribusi 71,7% terhadap total pinjaman pada kuartal pertama tahun 2023," ungkap Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank.
Reliance memproyeksikan pertumbuhan pinjaman sebesar 18,2% pada tahun 2023, terutama didorong dengan potensi Tunaiku dan kolaborasi dengan Investree yang dapat memfasilitasi pinjaman yang lebih mudah bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Oleh karena itu, AMAR berniat untuk mengadopsi model kerja sama dengan Investree kepada perusahaan P2P lending lainnya, khususnya di bidang supply chain financing.
Lebih jauh ia menjelaskan, ada strategi baru yang ingin dilancarkan AMAR, mencakup kerja sama dalam embedded banking dan financing.
"Amar Bank berencana untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga guna mempermudah akses ke produk dan layanan keuangan dengan mengintegrasikan penawaran tersebut ke dalam aplikasi mitra. Dengan demikian, layanan tersebut akan diperluas ke ekosistem yang dilayani, seperti industri P2P, agrikultur, logistik, dan E-Commerce," lanjutnya.
Ke depannya, dengan kolaborasi melalui pelekatan (embedded) layanan perbankan digital di beberapa platform ekosistem digital, AMAR dapat bekerja sama dengan mitra untuk menawarkan kapabilitas perbankan yang komprehensif dan mudah diakses oleh pengguna dalam ekosistem tersebut.
"Beberapa produk dan layanan keuangan yang kami tawarkan mencakup built-in banking features, configurable properties, banking standard security, dan pre-approved credit limit for platform users. Strategi ini sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan kualitas hidup individu maupun UMKM, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak,” urainya.