MIX.co.id - Platform Edtech terbesar di Indonesia, Cakap, resmi meraih pendanaan sebesar US$ 10 juta dalam putaran seri B. Rencananya, suntikan dana ini akan digunakan untuk menambah jumlah program pembelajaran kelas Cakap serta meningkatkan jumlah pengguna.
Pendanaan putaran seri B tersebut dipimpin oleh Centauri Fund MDI Ventures dan Heritas Capital, dengan partisipasi dari KB Investment dan investor lainnya. Pendanaan baru ini juga menjadi pencapaian besar Cakap di 2021, bersamaan dengan pertumbuhan bisnis melalui profitabilitas yang signifikan.
Sejatinya, sinergi para investor yang terlibat akan menciptakan nilai tambah bagi Cakap, termasuk mempercepat ekspansi pasar, di mana mereka berasal dari perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom. Bersama dengan Heritas Capital, Cakap juga akan memperluas program dampak sosial. Selain itu, KB Investment, bagian dari KB Financial Group sebagai penyedia jasa keuangan terkemuka dari Korea dengan pengalaman investasi selama 20 tahun, juga akan mendukung strategi pertumbuhan bisnis Cakap.
Dalam dua tahun terkahir, Cakap telah meraih keuntungan dan berhasil mendapatkan kredibilitas yang kuat pada pertumbuhan bisnis dengan mengakuisisi 1,5 Juta siswa, pertumbuhan 500% YoY (year-on-year) pada pengguna aktif, dan lebih dari 1 Juta unduhan aplikasi. Dengan rating sebesar 4,9 di Google Play Store, Cakap menjadi aplikasi belajar bahasa asing dengan rating tertinggi di Indonesia.
Diungkapkan Tomy Yunus, Co-Founder & CEO Cakap, “Kami bangga dan bersemangat untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia, di mana kami mengombinasikan konten pembelajaran berkualitas tinggi, teknologi canggih, dan guru profesional pada ekosistem kami untuk memberikan pengalaman belajar terbaik kepada siswa kami."
Untuk itu, guna mendukung misi Cakap dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Cakap secara konsisten memahami karakter unik para pengguna untuk diberikan solusi dengan mengembangkan fitur teknologi melalui Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning. Dengan demikian, dapat memberikan pembelajaran yang personal dan sesuai dengan nilai lokal dalam mempercepat kemajuan belajar siswa.
Cakap dikenal dalam kelas pembelajaran bahasa online untuk segmen dewasa dan anak-anak di Indonesia. Melalui platform teknologinya, Cakap telah berhasil memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan layanan kelas di lembaga biasa.
Cakap memberikan penggunanya berbagai pilihan guru profesional, baik lokal maupun internasional. "Tidak hanya itu, Cakap juga memberikan penawaran kelas vokasi dan kursus sertifikasi melalui self-paced learning yang menggabungkan sequential multimedia learning, assessments, dan LIVE Class ad discussions, serta memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menyelesaikan sertifikasi bagi keterampilan khusus," urainya.
Kenneth Li, Partner di Centauri MDI-KB, menambahkan, “Melihat peluang besar untuk akses dan pengembangan pendidikan, kami yakin dapat membawa Cakap melangkah maju ke perjalanan pertumbuhan berikutnya. Kemajuan teknologi akan membuat Cakap menawarkan lebih banyak variasi kesempatan belajar bagi masyarakat Indonesia."
Sementara itu, dikatakan Chik Wai Chiew, CEO dan Eksekutif Direktur Heritas Capital, "Setahun sejak Heritas Capital memimpin putaran pendanaan seri A+ Cakap, kami terkesan dengan daya tarik bisnis yang luar biasa dan dampak yang dicapai oleh tim manajemen. Kami senang dapat mendukung Cakap untuk yang kesekian kalinya, karena Cakap berhasil beralih dari tahap ventura ke tahap pertumbuhan dengan eksekusi yang solid dan efisiensi modal yang tinggi, sambil terus mengkatalisasi akses ke peluang belajar yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat di Indonesia.”
Cakap konsisten dalam memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses pembelajaran keterampilan berkualitas tinggi dan terus mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui inisiatifnya, seperti program Cakap Untuk Bangsa dan Cakap Teacher Academy. Cakap juga fokus mengembangkan komunitas lokal dan mendorong pemberdayaan sosial ekonomi untuk mendukung Indonesia Maju 2045.
