Seiring dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat telah memicu meningkatnya konsumsi air putih yang sehat. Akibatnya, bisnis alat pemurni air pun ikut bertumbuh. Hal itu ditunjukkan dari maraknya brand-brand alat pemurni air menawarkan berbagai inovasi
Advance sebagai salah satu brand water filtration pun turut meramaikan pasar alat pemurni air di Indonesia. Pertengahan Juni ini (15/6), Advance resmi memperkenalkan Allegro S3, alat pemurni air dengan sistem Reverse Osmosis yang mampu menyaring air langsung dari kran menjadi air siap minum yang aman dan menyehatkan.
Dijelaskan Yulianto, Product Manager Advance, dilengkapi dengan kombinasi Triple Hygiene Protection dan AI Powered System, seri Allegro terbaru ini menjadi jawaban bagi kebutuhan air minum bersih dan murni yang mudah didapatkan masyarakat.
“Sistem filtrasi dan teknologi dalam Allegro S3 tidak hanya mampu menghilangkan kuman dan bakteri, namun juga mampu menghilangkan seluruh kandungan logam berat dalam air, sehingga tubuh menjadi lebih sehat," tuturnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa ada tiga keunggulan yang ditawarkan Allegro S3. Pertama, sousi air minum yang bersih, aman, dan praktis. Sebab, Allegro S3 didukung dengan teknologi triple hygiene protection yang terdiri dari sistem filtrasi Reverse Osmosis (RO) dan perlindungan ganda dengan sinar UV.
"Allegro S3 akan menghilangkan seluruh kandungan logam berat, bakteri, dan kotoran dalam air, sehingga air yang dihasilkan hanyalah air minum yang murni dan aman untuk dikonsumsi setiap hari," ungkap Yulianto.
Kedua adalah hemat energi dan hemat biaya. Karena, selain menghemat pengeluaran air minum, penjernih air juga dapat menekan biaya listrik. "Allegro S3 juga telah disematkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang berguna untuk mengatur sistem eco sensor dan double UV protector. Fungsi teknologi eco sensor ini mampu menghemat daya hingga 50%," ujarnya.
Ketiga adalah semakin praktis dengan kapasitas tangki yang lebih besar. "Allegro S3 mampu menampung hingga 13,9 liter. Dengan begitu, masyarakat Indonesia tidak perlu repot atau sering-sering mengisi ulang air minum di tengah padatnya jadwal kegiatan sehari-hari," tutupnya.