Bisnis restoran di Tanah Air sangat menjanjikan. Bahkan, market di kategori kuliner ini berkontribusi sebesar 41,4 persen dari total kontribusi ekonomi kreatif pada tahun 2018 yang nilainya sekitar Rp1.500 triliun.
Memanfaatkan peluang tersebut, The Front Room hadir sebagai restoran dan bar butik untuk menyuguhkan pengalaman (experience) bagi pengunjung. Resto di-create berkonsep rumahan dengan desain modern klasik. Pengunjung seolah berada di rumah sendiri untuk menikmati menu yang disajikan.
Retoran, dijelaskan Widji Darmawan, Founder of The Front Room, membidik konsumen dari kalangan professional, pria dan wanita dengan usia mulai 20 tahun. “The Front Room Bistro & Bar diharapkan dapat menjadi pilihan sebagai tempat bersantap bersama kolega, sahabat dan juga keluarga tentunya,” katanya kepada media saat acara launching di Jakarta, Kamis (6/2).
The Front Room Bistro & Bar menyajikan beragam pilihan menu bercita rasa tinggi. Selain itu terdapat juga kesegaran racikan koktail yang bisa dinikmati di tengah-tengah pesona dan nuansa modern klasik interior ruangannya serta dekorasi yang memanjakan mata.
“Ragam sajiannya terinspirasi dari belahan benua Asia, Eropa hingga Amerika,” imbuh Widji.
Mengusung konsep rumahan berdiasin modern klasik, hidangan yang lezat dengan bergai pilihan menu seperti fried rice dan fish sauce serta suasana yang experiences menjadi unique selling product (USP) The Front Room untuk menggaet pengunjung.()
