Akuisisi Agung Podomoro Land (APL) terhadap Plaza Kenari Mas pada April 2014 lalu kian melengkapi portofolio konsep trade mall yang dimiliki APL Saat ini APL memiliki delapan properti berkonsep trade mall yang tersebar di Jakarta dan Balik Papan. Di Jakarta misalnya, APL memiliki tiga trade mall andalan, yakni di Thamrin City, Blok B Tanah Abang, dan Harco Glodok. Sejatinya, kehadiran Plaza Kenari Mas akan memperkuat kinerja APL di segmen trade mall.
Dijelaskan Indra W. Antono, Vice President Corporate Marketing Agung Padomoro Land, “Paska akuisisi, kami melakukan revitalisasi terhadap Plaza Kenari Mas. Jika selama ini konsep Plaza Kenari Mas hanya untuk transaksi antara pedagang dan pembeli, maka kami mengubahnya menjadi konsep keluarga. Maklum saja, selama ini Plaza Kenari Mas identik sebagai 'mall-nya kaum pria'. Dengan perubahan konsep itu, tentu saja segmen perempuan ataupun ibu dapat diraih, mengingat keputusan pembelian perabot rumah tangga ditentukan juga oleh kaum ibu.”
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membenahi berbagai fasilitas Plaza Kenari Mas. Di antaranya, dengan mengedepankan kenyamanan dan kebersihan yang memang dibutuhkan oleh keluarga. Termasuk, membenahi tata cahaya dan desain ruangan di sana. APL juga menghadirkan Smart Solution Center di lantai 3 Plaza Kenari Mas. Melalui Smart Solution Center, para pengunjung dapat merasakah product maupun brand experience.
“Di Smart Solution Center, APL akan menghadirkan Zona Bedroom, Reception, Office, Living Room, hingga Children Play Ground. Bahkan, kami juga akan membenahi food court yang membuat nyaman pengunjung keluarga,” urai Indra di sela-sela peluncuran Smart Solution Center hari ini (19/11) di Plaza Kenari Mas, Jakarta.
Ia pun berharap pada kuartal pertama (Q1) 2016 nanti, proses revitaliasi Plaza Kenari Mas dapat rampung. Dengan demikian, APL dapat membantu para tenant yang kini berjumlah 1.500-2.000 tenant dalam memaksimalkan bisnis mereka di Plaza Kenari Mas. “Dengan adanya revitalisasi, kami berharap akan ada penambahan pengunjung maupun tenant. Yakni, dari saat ini 30 ribu pengunjung per hari, menjadi 50 ribu pengunjung per hari paska revitalisasi. Sementara itu, untuk tenant, kami berharap terjadi penambahan menjadi 2.000-2.500 tenant,” patok Indra, yang menyebutkan biaya revitalisasi Plaza Kenari Mas mencapai Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar.
Menghadirkan banyak brand-brand lokal, Plaza Kenari Mas juga menawarkan harga yang affordable. Menurut Indra, harga yang affordable itulah yang selama ini menjadi salah satu kekuatan dari Plaza Kenari Mas. “Delapan Trade Mall yang dimiliki APL akan selalu dikelola berdasarkan insight atau kebutuhan pasar di daerahnya masing-masing. Contohnya, di Thamrin City, kami akan menghadirkan konsep tematic seperti Dubai Street, mengingat di sana banyak pembeli dari mancanegara,” tutup Indra.
