EKONOMI SIRKULAR 2024: REVOLUSI KEBERLANJUTAN INDONESIA

Hasil daur ulang, seperti tas dan blazer, digunakan dalam acara resmi, mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tekstil tetapi juga mendorong kesadaran keberlanjutan di kalangan karyawan dan masyarakat.

Erha Clinic menghadirkan program inovatif "Start to Change," yang berfokus pada pengelolaan limbah plastik kosmetik. Dengan menyediakan Reverse Vending Machine (CRVM) yang menerima berbagai jenis botol plastik, program ini menawarkan solusi praktis bagi konsumen untuk mendaur ulang. Untuk setiap botol yang dikembalikan, konsumen mendapatkan imbalan, menciptakan insentif yang mendorong partisipasi.

Dalam implementasinya, Erha tidak hanya berhasil mengumpulkan limbah plastik dalam jumlah besar tetapi juga memberikan manfaat sosial, seperti pemberian beasiswa kepada pelajar. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan dengan tanggung jawab sosial.

Sementara itu, Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) melalui program ECOMIT (Ekonomi Circular GMIT dan Mitra Inovatif Ternak) menunjukkan inovasi luar biasa dalam memanfaatkan limbah pertanian. Dengan mengubah limbah edamame menjadi pakan ternak yang bergizi, GMIT menciptakan sistem yang saling menguntungkan antara sektor pertanian dan peternakan.

Limbah dari budidaya edamame dimanfaatkan sebagai pakan, sementara kotoran ternak dikembalikan ke lahan sebagai pupuk organik. Sistem ini tidak hanya menghemat biaya pakan bagi peternak tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah secara alami, mendukung pertanian berkelanjutan.

Program-program yang ditampilkan dalam ajang Indonesia Corporate Sustainability Initiatives 2024 mencerminkan bagaimana ekonomi sirkular dapat menjadi solusi nyata untuk tantangan keberlanjutan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa perusahaan dari berbagai sektor dapat berkontribusi pada pengelolaan sumber daya yang lebih efisien sambil menciptakan dampak sosial yang positif.

Dengan pendekatan yang melibatkan inovasi, edukasi, dan kolaborasi, ekonomi sirkular di Indonesia semakin berkembang, membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Perjalanan ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi lingkungan, tetapi juga bagian integral dari strategi bisnis yang sukses.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)