Kesadaran masyarakat urban akan gaya hidup sehat makin meningkat. Oleh karena itu, green concept menjadi salah satu pertimbangan konsumen urban dalam membeli maupun mengkonsumsi produk, termasuk produk elektronik. Berangkat dari fenomena itu, maka pada pertengahan Mei ini, PT SHARP Electronics Indonesia kembali meluncurkan dua produk elektronik terbarunya yang didesain lebih gaya dan modern dengan dibenamkan teknologi J-Tech Inverter yang ramah lingkungan. Kedua produk baru tersebut adalah lemari es dan AC yang mengusung green concept.
Diterangkan Shinji Teraoka, President Director PT SHARP Electronics Indonesia, “Sebagai perusahaan yang berorientasi pada konsumen, SHARP sadar sekali akan cepatnya perubahan yang terjadi di kalangan konsumen Indonesia, terutama maraknya konsep green home living di perkotaan. Kedua produk J-Tech Inverter menjadi jawaban kesiapan SHARP dalam memenuhi kebutuhan segmen urban tersebut.”
Produk lemari es terbaru milik SHARP yang dibenamkan teknologi J-Tech Inverter, dikatakan Product Strategy Group Assistant General Manager PT SHARP Electronics Indonesia Andrew Gultom, mengedepankan empat manfaat utama. Empat manfaat itu adalah energy savings, strong cooling, comfort, dan durability.
“Ketika inverter konvensional hanya menawarkan tujuh langkah untuk pendinginan, J-Tech Inverter milik SHARP jauh mengunggulinya dengan 36 langkah pendinginan yang sifatnya berkala. Hasilnya, lemari es milik SHARP dapat menghemat energi dan biaya lebih banyak dari inverter biasa,” klaim Andrew.
Selain ramah lingkungan dan fitur yang jauh lebih canggih, diungkapkan Andrew, kapasitas lemari es baru SHARP juga menjadi andalan karena keduanya memiliki daya tampung lebih besar, yaitu 758 liter untuk tipe silver dan 768 liter untuk tipe hitam.
“Saat ini, lemari es milik SHARP telah menempati market share sebesar 25,7%. Pangsa pasar untuk lemari es 4-door above memiliki peluang yang cukup besar terutama dilihat dari meningkatnya preferensi konsumen sebesar 5% di tahun 2015 – 2016 untuk memilih lemari es dua pintu ke atas. Dengan hadirnya lemari es 4-door above ini terutama melalui teknologi J-Tech Inverter, kami menargetkan untuk menguasai lebih dari 55% pangsa pasar,” patok Andrew.
Sementara itu, untuk produk AC baru, ditegaskan Andrew, teknologi J-Tech Inverter juga dilengkapi keunggulan yang tak jauh berbeda. Di antaranya, strong cooling, healthy cooling, durable cooling, dan eco cooling. Untuk strong cooling, teknologi J-Tech Inverter pada AC Sharp terbaru mampu memberikan dorongan yang kuat untuk pendinginan awal.
“Teknologi lain yang juga dibenamkan pada AC milik Sharp adalah healthy cooling melalui teknologi ion plasmacluster untuk menonaktifkan virus, jamur, dan bau tak sedap dalam ruangan. Adapun fitur comforting bed lamp berupa lampu LED yang terangnya kurang dari 500 lux, dapat menambah kenyamanan istirahat konsumen dan tentunya mempermanis hunian,” yakin Andrew.
Saat ini, ditegaskan Andrew, market share AC SHARP telah mencapai 16,8%. “Meski kontribusi teknologi inverter di pasar AC secara nasional baru mencapai 2,7%, namun kontribusi AC SHARP J-Tech Inverter saat ini telah mencapai 4,4% dengan total market share 25,6%,” tandasnya.
Kehadiran dua produk baru dengan Green Concept itu, sejatinya sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang senantiasa menyentuh isu lingkungan dan keanekaragaman hayati. “Harapannya, inovasi yang terus dikembangkan oleh Sharp Indonesia melalui teknologi J-Tech Inverter, nantinya dapat membantu mengubah pola pikir masyarakat untuk beralih dari produk elektronik konvensional menjadi produk elektronik ramah lingkungan,” harap Andrew.
Dalam waktu dekat, kedua produk baru tersebut akan dipasarkan secara nasional. “Untuk lemari es J-Tech Inverter akan dijual dengan kisaran harga Rp 27 juta untuk warna silver dan Rp 37 juta untuk warna hitam. Sementara untuk produk AC J-Tech Inverter, kisaran harganya lebih beragam dengan harga Rp 5 juta hingga Rp 8,6 juta,” tutupnya.