PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terpilih sebagai BUMN Perkebunan Terbaik dalam penghargaan Infobank BUMN Awards 2013, pada Rabu (30/10) lalu di Hotel Mulia, Jakarta. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro untuk kategori BUMN Industri Non Keuangan Sektor Perkebunan, dari Direktur Penulisan Infobank Muhammad Karnoto.
Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro saat menerima Infobank BUMN Award 2013 untuk kategori BUMN Industri Non Keuangan Sektor Perkebunan, dari Direktur Penulisan Infobank Muhammad Karnoto, pada Rabu (30/10) lalu di Hotel Mulia, Jakarta.
Terpilihnya RNI sebagai BUMN Perkebunan Terbaik, berdasarkan penilaian Biro Riset Infobank terhadap kinerja keuangan perusahaan.Penilaian tersebut mencakup lima kriteria, antara lain pertumbuhan aset, penjualan, laba, serta rasio keuangan seperti efisiensi, rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas. Adapun berdasarkan penilaian terhadap kriteria-kriteria tersebut, RNI berhasil meraih mendapat predikat Sangat Bagus.
Sebagai informasi, di tahun 2012 lalu, RNI mencatat perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp 435 miliar, laba bersih Rp 306 Miliar, dan laba setelah hak minoritas Rp 270 Miliar. Laba tersebut melampaui target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN, yakni laba sebelum pajak sebesar Rp342 miliar, laba bersih Rp 226 Miliar dan laba setelah hak minoritas Rp 181 Miliar.
“Di tahun 2011 RNI sempat mengalami kerugian bersih hingga Rp 21,7 miliar, dan kerugian setelah hak minoritas Rp 68,4 miliar. Namun, lewat transformasi yang dilakukan secara bertahap, pada akhir Desember 2012, RNI bisa memperoleh laba sebelum pajak hingga Rp435 miliar,” pungkas Ismed.