Roman Siap Buka Showroom Baru di Luar Jawa

PT Satyagraha Keramindoindah, distributor keramik dan granit merek Roman, tahun ini akan menambah satu lagi gerai penjualan (showroom) di Tanah Air untuk memudahkan konsumen mendapatkan produknya. Saat ini Roman sudah memiliki sembilan showroom dengan nama “House of Roman Showroom” yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.

Hal itu disampaikan GM Marketing Satyaraya Keramindoindah, Jimin Suma, menanggapi rencana perluasan distribusi Roman di tahun mendatang. “Kami belum putuskan lokasi untuk showroom yang baru. Yang pasti, lokasinya berada di luar Jawa. Apakah di Makassar, Ujuangpandang, atau kota lainnya, masih dipertimbangkan,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya menargetkan showroom baru tersebut harus sudah beroperasi tahun ini. “Hal ini sesuai target Roman, yakni setahun tambah satu showroom,” lanjut Jimin.

Menurutnya, pemasaran Roman dilakukan melalui traditional dan modern channel, mulai toko material bangunan di wilayah permukiman hingga modern market seperti Mitra10 dan Depo Bangunan. Sayangnya, tidak semua produk Roman dapat dipajang di kedua channel tersebut sehingga pihaknya menghadirkan showroom yang memajang seluruh produk Roman.

Selain kelengkapan produk, dalam showroom juga ditempatkan petugas Roman untuk melayani konsultasi dengan konsumen terkait dengan desain, pemilihan produk yang sesuai dengan ruang bangunan atau konsultasi seputar produk baru Roman. “Pada strategi pemasaran business to consumer (B2C), channel distribusi menjadi hal vital untuk memasarkan Roman kepada konsumen,” jelas Jimin.

Sementara untuk busines to business (B2B), pihaknya menyasar kepada pengembang (developer) untuk proyek pembangunan gedung perkantoran dan apartemen seperti apartemen di Bumi Serpong Damai, Alam Sutera atau gedung perkantoran BNI di Sudirman, Jakarta Pusat.

“Melalui strategi B2C dan B2B ini, setiap tahun kami mampu menjual 27 juta m2 sesuai kapasitas produksi, sekalipun kondisi ekonom nasional sedang tidak kondusif,” paparnya. Dari total produksi tersebut, 70% dipasarkan di dalam negeri dan 30% sisanya diekspor ke negara-negara di kawasan Asean, Amerika Serikat, Australia, dan Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)