Merujuk data WHO, diperkirakan ada 17,5 juta penduduk dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskular di tahun 2012. Itu artinya, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Diperkirakan pada tahun 2030 nanti, kematian akibat penyakit jantung akan meningkat menjadi lebih dari 23 juta.
Oleh karena itu, dalam rangkaian ulang tahunnya yang ke-42, RS Bunda Jakarta menggelar seminar bertajuk “Living with Heart Disease” pada hari ini (24/2). “Dalam kesempatan ini, RS Bunda menggandeng sejumlah merek yang memiki kepedulian yang sama, seperti Sunpride, Quaker, dan The Hermitage Hotel,” ungkap Nanik Indriani, Direktur Utama PT Bunda Medik.
Selain menghadirkan pembicara pakar, seperti dr. Dicky Hanafy, SpJP dan dr. Hariadi Hadibrata, SpBTKV, pada kesempatan itu RS Bunda Jakarta juga mengkomunikasikan sejumlah layanan yang mereka miliki. Kali ini, RS Bunda Jakarta mengenalkan Bunda Heart Center. Bunda Heart Center adalah layanan jantung terpadu yang menyediakan skrining, diagnosis, dan terapi konvensional. Termasuk, intervensi untuk kondisi-kondisi seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan gangguan irama jantung.
Layanan Bunda Heart Center juga didukung oleh peralatan diagnostik canggih dan terkini, yang ada untuk penanganan kasus jantung seperti CT Scan dan Cath Lab. Selain itu, Bunda Heart Center juga menyediakan layanan ER Ambulance.
“Lewat kegiatan ini, Bunda Heart Center ingin mengedukasi masyarakat dan media untuk lebih peduli pada penyakit jantung dengan memahami resiko dan mengelola penyakitnya, bagi mereka yang sudah menderita penyakit jantung. Selain itu, kami berharap lewat kegiatan seperti ini, media sekaligus masyarakat dapat mengenal lebih dekat tentang seluruh layanan RS Bunda Jakarta, yang sebelum tahun 2012 bernama dari RSIA (Rumah Sakit Ibu dan Anak-red),” harap Nanik.
