RS Premier Bintaro Gelar Talkshow Kesehatan untuk Perusahaan Rekanan

MIX.co.id - RS Premier Bintaro (RSPB) menggelar Talkshow bertajuk “Recent Update of Vascular, Stroke, and Urology”, pada awal tahun ini, di Jakarta. Talkshow yang menghadirkan sejumlah pembicara pakar itu diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari industri asuransi kesehatan dan perusahaan rekanan.

Sejatinya, program tersebut merupakan upaya RSPB dalam menjaga hubungan baik dengan para rekanan. Diungkapkan CEO RS Premier Bintaro dr. Martha M.L. Siahaan, harapannya, dengan program talkshow yang edukatif ini, para rekanan memiliki peningkatan kesadaran akan pentingnya penanganan kesehatan yang tepat untuk berbagai penyakit. Dengan pengetahuan yang tepat dan up to date, masyarakat dapat mengetahui langkah yang paling tepat untuk penanganan pertama dan mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis yang tepat.

“Selain itu, RS Premier Bintaro merupakan Rumah Sakit yang berkomitmen dalam peningkatan teknologi kedokteran. Tidak hanya fasilitas yang lengkap, tetapi juga didukung oleh dokter-dokter dan tim medis yang kompeten. Namun kualitas Rumah Sakit bukan hanya bermuara pada dokter, tetapi merupakan satu kesatuan kerja yang solid dari berbagai unit yang terkait seperti keperawatan, penunjang medis, dan non medis,” ucapnya.

Pada kesempatan talkshow, ia juga menegaskan bahwa Stroke Center merupakan salah satu layanan unggulan RSPB yang dibentuk untuk memberikan penanganan stroke secara terpadu, mulai dari tahap pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), hingga pemulihan (rehabilitatif).

Sementara itu, dr. Meidianie Camellia, Sp.S menjelaskan bahwa dalam penanganan stroke, terdapat istilah golden period atau waktu emas, yaitu penanganan awal yang dilakukan selama kurang dari 4,5 jam. Pada fase ini dokter akan melakukan pemeriksaan klinis yang disertai dengan pencitraan otak berupa MRI atau CT Scan kepala. “Jika hasilnya adalah stroke yang disebabkan oleh sumbatan, maka akan disiapkan Terapi Trombolitik yang dimaksudkan untuk membuka sumbatan yang terjadi agar aliran darah ke otak lancar kembali. Terapi ini diberikan melalui infus intravena selama 1 jam dimana pasien akan dimonitor secara berkala selama terapi dijalankan,” urainya.

Selain Stroke Center, di talkshow ini juga dihadirkan sharing session dari layanan unggulan lainnya, yaitu Vascular Center dimana membahas mengenai prosedur EVAR (Endovascular Aneurysm Repair). Prosedur EVAR merupakan suatu metode perbaikan aneurisma aorta abdominalis melalui pendekatan endovaskular. Menurut Dr. dr. R. Suhartono, Sp.B(K)BV, prosedur EVAR melibatkan penggunaan stent graft, yang berupa perangkat tabung khusus dan ditempatkan di dalam aorta untuk memperkuat dindingnya serta mencegah aneurisma agar tidak pecah.

“Pendekatan endovaskular ini biasanya lebih invasif dari pada pembedahan terbuka tradisional, sehingga pemulihan pasien seringkali lebih cepat. Meskipun demikian, keputusan untuk menjalani EVAR tergantung pada sejumlah faktor, termasuk ukuran dan bentuk aneurisma, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan dari pasien,” papar dr. Suhartono.

Selanjutnya, dr. Jefri Effendi, Sp.U memberikan paparan materi mengenai tindakan minimal invasive Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS). Dengan prosedur RIRS, pengobatan batu ginjal yang berukuran kecil hingga sedang sangat efektif, terutama batu-batu keras yang tidak dapat dipecahkan dengan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)