MIX.co.id - Dalam beberapa tahun terakhir, konsep hunian komunal (coliving) tengah menjadi tren di Indonesia, khususnya masyarakat urban. Konsep coliving memungkinkan penghuni mendapatkan hunian dengan fasilitas lengkap, berlokasi strategis, tetapi dengan harga terjangkau.
Studi Colliers International mengungkapkan, coliving mirip seperti kos-kosan dengan fasilitas umum yang dapat dipakai bersama. Sayangnya, kebutuhan orang untuk sewa hunian terjangkau dan lokasi strategis masih sangat besar, tetapi minim pasokan. Hal itu ditandai dengan lonjakan pekerja kelas menengah di pusat kota, namun tidak diimbangi dengan fasilitas hunian sesuai harapan pekerja.
Berangkat dari kebutuhan itu, Rukita sebagai perusahaan penyedia layanan coliving, meluncurkan platform aplikasi Rukita. Melalui aplikasi ini, Rukita menghubungkan pemilik properti dengan penghuni. Dengan demikian, penyewa akan mendapatkan hunian terjangkau dengan fasilitas berkualitas. Aplikasi Rukita juga menghadirkan fitur baru, “Community”, agar tenant dan masyarakat luas, terutama para profesional muda, dapat melihat kegiatan seru para komunitas yang diselenggarakan oleh Rukita.
Di aplikasi Rukita, masyarakat, terutama milenial, dapat mencari pilihan unit, memantau status pembayaran, mendaftarkan diri dalam kegiatan komunitas, berinteraksi daring melalui kolom komentar, hingga mengakses kumpulan artikel menarik yang memperkaya wawasan.
Dituturkan CEO dan Co-founder Rukita Sabrina Soewatdy, Rukita menghadirkan inovasi terbaru yang mendukung perkembangan bisnis para pemilik properti.
“Rukita sebagai market leader di bisnis coliving terus berinovasi melalui teknologi berbasis web dan aplikasi untuk memberikan fasilitas dan pelayanan. Dengan demikian, seluruh kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi hanya melalui smartphone."
Lebih jauh Sabrina menegaskan, masyarakat yang menginginkan hunian dengan konsep coliving sangat besar. "Pemilik properti yang memiliki apartemen dapat mengubahnya menjadi hunian berbentuk coliving dengan harga mendekati kos-kosan. Bagi pemilik rumah juga dapat mengubahnya menjadi hunian coliving agar lebih laku dibandingkan kos-kosan biasa. Investor juga dapat masuk segmen bisnis ini, karena potensi bisnisnya sangat besar dengan belum banyak pemain,” yakin Sabrina.
Dalam konteks ini, pemilik properti dapat bekerja sama dengan Rukita untuk mengubah propertinya menjadi hunian coliving bergaya modern serta memiliki layanan lengkap. Rukita juga akan membantu untuk memaksimalkan pendapatan pemilik properti saat menjalankan bisnisnya. Seperti penilaian bangunan, menjalankan operasional sehari-hari yang terstandarisasi serta efisien, hingga penyusunan laporan bulanan.
"Bahkan, kami mengizinkan pemilik properti untuk memilih dekorasi kamarnya sendiri. Tim Rukita akan membantu pemilik properti untuk mewujudkan impian tersebut dengan bebas ribet. Dampaknya, pemilik properti akan mendapatkan okupansi lebih tinggi dan tambahan pendapatan. Sementara itu, sistem kerja sama antara Rukita dengan pemilik properti berupa bagi pendapatan (revenue sharing)," terangnya.
Saat ini, Rukita telah bekerja sama dengan lebih dari 20.000 properti yang terdaftar di platform Rukita. Aplikasi Rukita juga dapat diunduh melalui App Store dan Play Store.
