MIX.co.id – Praktis, mudah, dan gak repot, inilah mindset masyarakat di era sekarang. Mindset ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat modern yang menuntut kecepatan dan serba praktis. Dalam hal belanja misalnya, masyarakat lebih memilih berbelanja secara online di e-commerce ketimbang datang ke toko atau swalayan.
Termasuk pula dalam hal rumah tinggal. Jika dulu sebagian besar orang memilih membangun sendiri rumah, tapi sekarang pilihan tersebut mulai bergeser. Dengan alasan kepraktisan dan kemudahaan, konsumen sekarang – terlebih lagi kalangan usia muda/millenial - cenderung memilih membeli rumah dari pengembang karena bisa langsung ditempati tanpa ribet harus mencari lahan, mengurus perizinan, menyediakan tukang bangunan, hingga menyiapkan bujet yang jumlahnya tidak sedikit.
Selain itu, ada pula rumah indent, yaitu rumah yang dibangun setelah ada pembelinya. Ini pun jadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah meski harus menunggu sampai proses pembangunannya rampung. Mengacu pada fakta tersebut, tak ayal jika masyarakat sekarang lebih memilih rumah siap huni sebagai solusi tempat tinggal ketimbang membangun sendiri rumah atau pun rumah indent.
CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda sependapat bahwa kini masyarakat lebih memilih unit yang siap huni untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Konsumen lebih memilih yang ready stock untuk menjamin kepastian pembangunan unitnya," ujarnya.
Beberapa alasan masyarakat memilih rumah siap huni adalah mereka ingin melihat langsung produk hunian yang telah terbangun dan suasana lingkungannya; ingin pindah rumah dan menempati hunian dalam waktu dekat; serta memiliki bujet yang memadai untuk membeli rumah siap huni. “Permintaan terhadap rumah siap huni jumlahnya terus meningkat,” imbuh Ali Tranghada.
Tak heran jika saat ini banyak pengembang yang menyuguhkan produk rumah siap huni. Salah satunya adalah Paramount Petals, berlokasi di Curug, Tangerang, Banten yang dibangun dan dikembangkan oleh pengembang (developer) Paramount Land.
Walaupun lokasinya di luar Jakarta, namun dari sisi konektivitas, Paramount Petals terhubung ke berbagai destinasi lainnya, seperti Bandara Soekarno-Hatta, pelabuhan Merak, DKI Jakarta dan sekitarnya, tol JORR, dan tol Serbaraja (Balaraja-Serpong).
Konektivitas Paramount Petals bahkan semakin bertambah dengan adanya akses tol langsung menuju tol Jakarta-Merak yang saat ini sedang dikerjakan pembangunannya dan akan dibuka pada tahun 2025.
“Paramount Petals berlokasi strategis, berada di barat Jakarta. Area ini jadi idaman karena pengembangan insfrastukturnya sangat cepat,” ujar M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.
Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2021, Paramount Petals telah berkembang sangat pesat dan menghadirkan tiga klaster hunian, yakni Aster, Canna, dan klaster Gardenia. Handover perdana klaster Aster sebanyak 250 unit telah dilakukan secara tepat waktu dan saat ini akan melakukan handover klaster Canna.
Dalam mengembangkan produknya, Paramount Land selalu merespons kebutuhan masyarakat secara adaptif melalui riset yang menyeluruh, sehingga produk-produk hunian dan komersial yang dihadirkan selalu unik, berkonsep, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Tipe rumah di klaster Aster misalnya, tergolong unik...