Setelah Universitas Indonesia, Prasetiya Mulya, Binus, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), kini giliran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran menjadi kampus yang disambangi KiosTix untuk program Ruang Diskusi. Hari ini (29/10), di kampus UPN Veteran, KiosTix menggelar Ruang Diskusi dengan mengusung tema "Pemanfaatan Teknologi untuk Menjadi Entrepreneur Kreatif yang Berdaya Saing".
Dijelaskan Andhika Soetalaksana, Vice President Sales dan Partnership KiosTix, di UPN Veteran Jakarta, hari ini (29/10), “KiosTix menggelar roadshow Ruang Diskusi dari kampus ke kampus untuk berbagi pengetahuan dengan masyarakat dan komunitas kreatif, terutama para mahasiswa tentang perkembangan industri digital dan tren dunia hiburan saat ini. Respon Ruang Diskusi selama ini sangat bagus. Bahkan, jumlah peserta ada yang mencapai 500 mahasiswa."
Hadir sebagai pembicara dalam Ruang Diskusi yang digelar di UPN Veteran Jakarta adalah Andhika Soetalaksana (Vice President Sales dan Partnership KiosTix), Revvi Sudirnoputra (Chief Tcehnology Officer KiosTix), Stephany Soekendar (Event Coordinator Midtrans), dan Ika Nurlaili (Kepala Program Diploma Sistem Informasi Ilmu Komputer UPN Veteran).
Dikatakan Andhika, saat ini, lebih dari 171 juta orang atau 64,8% orang Indonesia merupakan pengguna internet mobile setiap hari. Mereka sudah sangat aware dengan e-commerce dan transaksi digital lain dalam menjalankan aktivitas bisnis maupun konsumsi. Tak terkecuali di dalam industri event dan hiburan seperti pentas musik, pertandingan olahraga, pameran, festival, seminar, event budaya, dan lainnya. "Hampir semua penyelenggaraan event saat ini telah dilakukan secara digital, seperti dalam proses pembelian tiketnya secara online maupun transaksi lain," ujarnya.
Menurutnya, banyak sekali aktivasi acara-acara seni, budaya, pentas musik, dan olahraga yang digelar setiap pekan di Jakarta, yang semuanya membutuhkan sentuhan teknologi digital dalam menunjang sukses pelaksanaanya. “Contohnya, ada lebih 60 SMA di Jakarta yang rutin menyelenggarakan acara pentas seni (Pensi) yang acaranya selalu sukses dihadiri ratusan hingga ribuan penonton. Pelajar SMP di Jakarta juga tak mau kalah. Saat ini, mereka juga sudah mahir membuat acara Pensi. Kami membantu mereka dalam pemasaran dan manajemen tiket acaranya. Rasanya saat ini kebanyakan anak muda ingin membuat event. Ini menarik,” urai Andhika.
Revvi Sudirnoputra, Chief Technology Officer KiosTix, dalam Ruang Diskusi menekankan kepada para mahasiswa tentang pentingnya kemampuan dalam menciptakan inovasi-inovasi baru dan menguasai perkembangan pengetahuan terbaru dalam dunia digital. “Untuk bisa menjadi entrepreneur digital yang baik, kuncinya ya harus terus menerus mau belajar. Karena perkembangan teknologi sangat cepat, dan kita dituntut untuk terus bisa mengikuti. Saya sendiri setiap hari masih selalu meluangkan waktu mengulik hal-hal yang bagi saya juga masih baru,” ucapnya.
Pembicara lainnya, Stephany Soekendar, Event Coordinator Midtrans menerangkan, Midtrans merupakan start-up di bidang payment gateway yang melayani perusahaan-perusahaan e-commerce dari skala kecil sampai yang besar. Dari layanan e-commerce yang berbasiskan pada platform media sosial seperti instagram hingga perusahaan e-commerce berbasis website.
Dia mengatakan, untuk bisa menjadi entrepreneur digital yang sukses, mahasiswa perlu mengembangkan jiwa yang kreatif dan penuh curiosity. “Kalau sekarang punya ide bisnis, segera dieksekusi. Misalnya ingin mendevelop sebuah website, atau membuat program, segera dieksekusi. Ide bisa didapatkan dari mana-mana, eksekusi lebih penting,” ungkap Stephany.
Menyikapi perkembangan pesat industri digital, Ika Nurlaili, Kepala Program Diploma Sistem Informasi Ilmu Komputer UPN Veteran, menegaskan bahwa disrupsi teknologi digital yang berkembang pesat saat ini telah membuat industri hiburan semakin berkembang pesat dan mudah diakses.
"Dunia pendidikan kini juga telah melakukan banyak penyesuaian sehingga para lulusannya bisa segera link and match dengan kebutuhan terkini. Di Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran, kini mempunyai tiga jurusan, yakni SI Informatika, S1 Sistem Informasi, dan D3 Sistem Informasi," tutur Ika.
- Dia pun sangat berterima kasih kepada KiosTix dan Midtrans karena bersedia berbagi pengalaman dengan para mahasiswa UPN Veteran Jakarta. "Ruang Diskusi ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengenal industri langsung dari para praktisinya,” tutup Ika.