Satu Dasawarsa Berkiprah, ICDX Lahirkan Ekosistem Perdagangan Komoditas

Indonesia Commodity & Derivates Exchange (ICDX) berkontribusi positif untuk membangun perekonomian di Indonesia. Salah satu torehan sukses di usianya ke-10 adalah berhasil menurunkan perdagangan timah Indonesia yang sebelumnya 80% melalui Singapura menjadi 24% pada tahun 2018.

Hal itu juga diiringi dengan peningkatan signifikan negara yang melakukan perdagangan melalui bursa, yaitu sebesar 86% dari 14 negara menjadi 26 negara tujuan ekspor.

Perjalanan ICDX selama satu dasawarsa di industri perdagangan berjangka dan komoditi di Indonesia telah melahirkan sebuah ekosistem untuk mewujudkan perdagangan yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional,” ujar Megain Widjaja, Chief Strategy Officer of ICDX, dalam acara konferensi media di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (3/6), dalam rangkaian perayaan HUT ke-10 ICDX.

Ekosistem perdagangan berjangka dan komoditi yang dibangun oleh ICDX, terdiri atas ICDX, Indonesia Clearing House (ICH), dan ICDX Logistik Berikat (ILB).

Terbentuknya ekosistem tersebut, diakuinya, didorong oleh semangat untuk memberi pelayanan yang lebih baik kepada setiap anggota bursa yang saat ini beranggotakan 136 member.

Ekosistem ini memberikan fleksibilitas dan layanan yang lengkap serta membuka peluang perdagangan yang lebih luas, tercatat, dan transparan. Kami berharap para pelaku industri di Indonesia bisa mengakselerasi bisnisnya dengan lebih maksimal,” imbuh Megain.

Dipaparkan, sinergi yang kuat antar sektor berhasil membawa komoditi Indonesia menguat di dunia internasional. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya negara asing yang melakukan perdagangan dengan Indonesia sebesar dua kali lipat, jika dibandingkan dengan data pada 2014. Pada periode yang sama, negara yang aktif melakukan transaksi lewat bursa juga tumbuh dua kali lipat.

Ke depannya ICDX akan terus menghadirkan produk yang semakin mudah diakses oleh berbagai pihak, termasuk anak-anak muda, sehingga perekonomian Indonesia dapat semakin kuat dari berbagai sektor,” tandasnya. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)