Schneider Electric menggelar program diskusi media virtual bertajuk “Hadapi Era Normal Baru Melalui Penerapan Teknologi Smart Hospital”. Pada kesempatan ini, Schneider Electric menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M. Kes, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia serta Achmad Sutowo Sutopo, Ketua Umum Himpunan Ahli Elektro Indonesia.
Isu ini dihadirkan, karena digitalisasi rumah sakit dapat menjadi solusi yang efektif dalam memenuhi ekspektasi masyarakat di era normal baru, di mana masyarakat menuntut rasa aman dan nyaman lebih dari sebelumnya.
Digitalisasi rumah sakit harus dapat mengintegrasikan sistem manajemen bangunan, tata udara, listrik, dan asset (peralatan medis dan layanan konsumen) untuk dapat menghasilkan wawasan real-time berbasis data yang dapat membantu manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman terbaik dalam hal keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi pasien dan keluarganya.
“Untuk memperkuat infrastruktur operasional, sejak beberapa tahun terakhir sektor rumah sakit juga sudah mulai mengarah pada penerapan teknologi smart hospital. Ke depannya, digitalisasi ini akan semakin dibutuhkan di era normal baru. Manajemen rumah sakit perlu memetakan strategi digitalnya dengan lebih komprehensif untuk dapat memaksimalkan keamanan, efisiensi operasional dan menciptakan pengalaman terbaik bagi pasien dan keluarganya,” ungkap dr. Kuntjoro.
Menjawab kebutuhan rumah sakit akan transformasi digital, Ferry Kurniawan selaku Country Segment Business Leader, Healthcare & Real Estate Schneider Electric, mengatakan, Schneider Electric melalui arsitektur EcoStruxure for Healthcare yang terdiri dari produk terhubung, edge control, dan apps, analytics & services memungkinkan manajemen rumah sakit mengintegrasikan sistem manajemen bangunan, tata udara, listrik dan asset dalam satu platform.
Tidak hanya itu, prefabricated modular intensive care unit dari Schneider Electric juga dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam menyediakan ruangan ICU temporer yang sesuai dengan standard pedoman teknis prasarana rumah sakit yang berlaku.
“EcoStruxure for Healthcare didesain dengan sistem platform terbuka berbasis Internet of Things untuk mendorong transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi. Platform ini memberikan visibilitas dan kontrol terhadap seluruh infrastruktur rumah sakit melalui real-time monitoring, mobile insight, kemampuan digital twin, dan manajemen risiko yang proaktif," urainya.
Arsitektur EcoStruxure for Healthcare telah terbukti dapat meningkatkan uptime hingga 15 persen, meningkatkan keandalan dan keamanan asset hingga 20 persen, mengoptimalkan kinerja jaringan listrik, dan mengurangi troubleshooting hingga 20 persen. "Dengan demikian, dapat mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan medis dan bahaya sengatan listrik & putusnya ketersediaan listrik yang dapat mengancam keselamatan pasien," ucapnya.