MIX.co.id – Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, mendukung digitalisasi dan otomasi pompa dan sistem pompa dalam rangka mewujudkan pengolahan air yang andal dan berkelanjutan (sustainable) di sektor industri.
Melalui rangkaian solusi dan arsitektur EcoStruxure untuk Smart Pumping, Schneider Electric memungkinkan para produsen pompa dan sistem pompa menciptakan teknologi pompa yang lebih fleksibel, terkoneksi, andal, efisien dan ramah lingkungan (eko-efisiensi) untuk memenuhi kebutuhan di era industri hijau.
Hal itu disampaikan Martin Setiawan selaku Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste dalam konferensi pers, Rabu (11/10), di Jakarta.
Dijelaskan, pompa dan sistem pompa memiliki peranan krusial dalam mendukung pengolahan air secara berkelanjutan.
Terjadinya kebocoran dan kerusakan sistem pompa yang tak terdeteksi, proses pengolahan dan distribusi air yang tidak efisien hingga konsumsi energi yang tinggi dalam pengoperasian pompa menjadi tantangan untuk mewujudkan eko-efisiensi.
Terlebih lagi, dalam white paper berjudul “Smart Pumping: A New Way to Address the Worldwide Water Distribution Crisis” yang dirilis Schneider Electric disebutkan bahwa 24% energi yang dikonsumsi oleh sistem penggerak motor di lingkungan pabrik berasal dari sistem pompa. Adapun, sistem pemompaan menyumbang hampir 20% dari penggunaan energi dunia.
Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pengolahan air dengan tata kelola pompa dan sistem pompa yang cerdas agar dapat meningkatkan keamanan, keandalan, dan keberlanjutan distribusi air di lingkungan operasional.
Arsitektur EcoStruxure untuk Smart Pumping mengombinasikan teknologi augmented operator, machine advisor, dan resource advisor yang memungkinkan visibilitas yang lebih baik terhadap kondisi dan kinerja pompa melalui pemantauan jarak jauh dan real time, pemeliharaan prediktif hingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengolahan air.
Tidak hanya itu, teknologi power monitoring expert juga memungkinkan efisiensi konsumsi energi pada sistem pompa yang saat ini menjadi kontributor terbesar dalam total biaya kepemilikan pompa.
“Dengan menerapkan sistem pemompaan cerdas (smart pumping), akan menghemat energi hingga 50%, yang pada akhirnya berkontribusi pada penekanan emisi karbon,” ungkap Martin.
Pemanfaatan teknologi digital dan otomasi di industri pompa dan sistem pompa saat ini semakin berkembang, mengikuti kebutuhan masing-masing sektor industri.
Contohnya, belum lama ini Wilo bekerja sama dengan...