Schneider Electric Luncurkan MCSet Terbaru

Dengan sensor yang terhubung melalui Internet of Thing (IoT), alat ini mampu mendeteksi 63% potensi skenario downtime, sehingga memungkinkan pemeliharaan dilakukan secara terencana berdasarkan kondisi aktual.

MCSet membantu pengguna mendeteksi dan mengatasi berbagai potensi gangguan seperti sambungan listrik yang tidak optimal, kerusakan isolasi, atau komponen pemutus sirkuit yang mulai menurun fungsinya, mengurangi risiko downtime tidak terduga dan berpotensi menghemat biaya pemeliharaan hingga 40%.

Di Indonesia, kebutuhan akan sistem distribusi listrik yang lebih andal dan efisien semakin mendesak, seiring dengan meningkatnya permintaan energi, percepatan elektrifikasi industri, dan meningkatnya beban sistem distribusi listrik.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah menargetkan penambahan jaringan transmisi sepanjang 48.000 km untuk mendukung peningkatan kapasitas pembangkit listrik sebesar 71 GW hingga 2034.1

Guna mencapai target tersebut, dibutuhkan solusi distribusi yang tidak hanya efisien dan berkelanjutan, tetapi juga mengusung kapabilitas digital untuk meningkatkan konektivitas, visibilitas, dan pengelolaan sistem secara real-time.

“Inovasi produk MCSeT hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui pendekatan yang cerdas, terintegrasi, dan siap mendukung transformasi jaringan distribusi masa depan,” tegas Martin.

MCSeT with EvoPacT terbaru akan tersedia dalam varian 12, 17,5, dan 24 kV, masing-masing dilengkapi sensor dan konektivitas yang terintegrasi secara native. ()

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)