Berobat ke luar negeri seperti Malaysia bagi kalangan masyarakat kelas menengah ke atas merupakan sebuah opsi sebagai upaya untuk mencari pengobatan yang terbaik. Menurut data dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) pada tahun 2014, terdapat 882.000 pasien dari negara lain yang berobat di Malaysia dan sebagian besar adalah Indonesia.
Sementara itu, 2.000 dari 15.000 nasabah premium Sequis yang memiliki kartu cashless banyak yang mencari layanan kesehatan di Malaysia. Berdasarkan dua insight inilah akhirnya Sequis meluncurkan fasilitas berobat cashless bagi nasabah premium individual yang ingin melakukan pengobatan kesehatan di Malaysia.
Kartu cashless sendiri adalah sebuah kartu yang didalamnya terdapat identitas unik dari pasien. Dengan data dalam kartu ini, keabsahan dan data jaminan kesehatan pasien dapat di verifikasi secara online. Cukup dengan memperlihatkan kartu tersebut kepada petugas pendaftaran rumah sakit, pasien sudah dapat menikmati layanan kesehatan non tunai atau yang disebut cashless health treatment.
Untuk melancarkan langkah ini, Sequis menggandeng AdMedia, perusahaan layanan administrasi kesehatan (e-claim), dan International Assistance, perusahaan administrasi kesehatan dengan online sistem asal Malaysia. Layanan ini efektif dapat digunakan pada 1 September 2015. Nasabah premium akan mendapatkan banyak kemudahan layanan rumah sakit di Malaysia tanpa perlu khawatir berurusan dengan administrasi, prosedural dan layanan rumah sakit tujuan maupun kesulitan bahasa.
“Kami bekerjasama dengan AdMedika dan IA sebagai provider penyedia layanan ini, Sequis bermaksud memberikan keuntungan lebih bagi nasabah premium pengguna kartu cashless yaitu dengan menyediakan fasilitas tambahan berobat ke Malaysia,” ujar Tatang Widjaja, President Director & CEO, PT AJ Sequis Life.
Tatang yakin pengguna berobat cashless ini akan terus berkembang karena fasilitas ini mempermudah proses perawatan kesehatan. “Jika tadinya harus melakukan cara reimburse, namun dengan cashless, hanya dengan menunjukan kartu kepada petugas di rumah sakit yang bekerjasama dengan Sequis maka proses perawatan kesehatan sudah bisa dilakukan, ditambah lagi dengan peningkatan jumlah aparat pemasaran Sequis yang saat ini sudah mencapai lebih dari 13 ribu agen, ini merupakan sinyal positif bahwa produk Sequis dapat diterima dengan baik di Indonesia dan layanan aparat pemasaran kami dapat dipercaya,” tutupnya.