Usai sukses dengan sederet brand kulinernya--seperti Geprek Bensu, Bensu Bakso, Bensu Drink, dan Bigben Kopi--Grup Onsu Pangan Perkasa (OPP) kembali meluncurkan unit bisnis barunya, Media Onsu Perkasa (MOP). Kelompok usaha milik artis Ruben Onsu itu mencoba merambah usaha baru lewat MOP dengan menghadirkan One Stop Entertainment Service & Digital Vision.
Dijelaskan Ruben Onsu, Pendiri Grup Onsu Pangan Perkasa, MOP Channel hadir dalam platform Youtube. "Ada sejumlah program di dalam channel tersebut yang akan dikemas dengan konten edukatif, informatif, up to date, dan ringan. Dengan demikian, dapat ditonton oleh semua lapisan masyarakat," ucapnya pada awal April ini (10/4), di Jakarta.
Selain itu, MOP Channel juga menawarkan pilihan sub-channel yang beragam, seperti BENSURVIVE, BENSUARA, PETUALANG ASTRAL, HIJRAH MILENIAL, SANTAI, 1 HARI SAJA, BlSIK-BISIK TETANGGA, CUAP-CUAP, TANTE TRAKTIR, CHECK IN, dan MOP VLOG. Menurut Ruben, semua sub-channel tersebut akan terus bertambah ke depannya.
”Melalui platform yang kami buat ini mudah-mudahan dapat memberikan pilihan tontonan positif bagi masyarakat di Indonesia yang membutuhkan hiburan, edukasi, maupun motivasi yang semuanya terdapat di dalam satu platform, yaitu Media Onsu Perkasa (MOP) Youtube Channel," harap Ruben.
Lebih lanjut ia menerangkan, sejak dihadirkan pada Juni 2018 hingga kini, Media Onsu Perkasa Channel telah memiliki 60.989 subscriber. Selain itu, sudah terdapat kurang lebih 81 video yang dapat di nikmati oleh masyarakat. Konten-konten tersebut banyak menyajikan nilai-nilai positif. Dalam memproduksi konten kreatifnya, MOP Channel berkolaborasi dengan beberapa selebriti di Indonesia.
"Kami berharap, munculnya Media Onsu Perkasa ini dapat diterima oleh masyarakat luas. Konten-kontennya pun dibuat beragam sehingga masyarakat tidak monoton. Para penggemar atau masyarakat juga dapat memberikan saran dan kritik di dalam video tayangan yang kami buat. Saya selalu bersemangat untuk membuat hal-hal baru dan mempunyai konten yang mendidik untuk generasi muda di Indonesia," ia menutup.