Siap Ekspansi ke Pasar Global, PIS Tambah Dua Tanker Ramah Lingkungan

MIX.co.id - PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menambah dua armada Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni kapal tanker gas raksasa yang akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG baik di dalam maupun luar negeri.

Adapun 2 VLGC tersebut yakni VLGC Pertamina Gas Tulip dan VLGC Pertamina Gas Bergenia. Keduanya merupakan kapal tanker gas raksasa terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan.

Tanker kembar berukuran masing-masing sepanjang dua kali lapangan bola itu, dibangun di galangan Hyundai Samho, Korea Selatan, dan resmi diluncurkan pada awal Januari ini (9/1). Kepemilikan kedua tanker tersebut merupakan hasil kerja sama PIS dengan perusahaan trading energi global, BGN, yang dimulai sejak penandatanganan nota kesepahaman pada Desember 2022 lalu.

“Kehadiran dua kapal VLGC ini tentunya bisa meningkatkan kemampuan Pertamina Group dalam mengamankan pasokan energi untuk mendukung ketahanan energi nasional, sekaligus dengan teknologi terkininya menjadi bukti bahwa Pertamina Group berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan,” ungkap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Lebih jauh menjelaskan, VLGC terbaru itu juga telah memenuhi syarat untuk berlayar di kancah internasional, sehingga bisa memperluas ekspansi market di pasar global untuk mengharumkan nama Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, CEO PIS Yoki Firnandi menegaskan bahwa PIS selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari Pertamina memiliki peran penting dalam menjamin distribusi energi nasional di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, di mana hampir dua pertiga wilayahnya merupakan lautan.

PIS memang berencana untuk terus menambah armada tanker untuk pengangkutan LPG maupun komoditas gas lainnya. “Kami berencana menambah 6 VLGC di tahun 2024 ini, dimulai dengan 2 VLGC di awal tahun, yang nantinya juga bisa memperkuat posisi PIS di bisnis angkutan LPG dunia. Pembelian VLGC yang merupakan kapal ramah lingkungan ini, juga sejalan dengan misi kami menjadi perusahaan maritim logistik yang mendukung bisnis energi hijau,” ucapnya.

Keunggulan VLGC sebagai kapal ramah lingkungan antara lain karena memiliki tangki dual fuel, yang memungkinkan kapal untuk mengoptimalkan bahan bakar bersulfur rendah dan juga gas. Kapal ini juga tidak hanya bisa mengangkut gas atau LPG, tetapi juga bisa mengangkut komoditas petrokimia seperti amonia.

Teknologi terkini yang dimiliki kapal VLGC Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia juga disebut bisa meningkatkan speed kapal dengan penggunaan bahan bakar, bahkan lebih efisien hingga 16%. Tidak hanya itu, kapal ini juga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dalam operasionalnya.

Setelah penambahan kapal ini, saat ini, armada kapal milik PIS menjadi 97 unit dengan 61 kapal tanker beroperasi di rute internasional. “Kami optimistis jumlah ini bisa terus bertambah ke depannya, sesuai dengan target perusahaan,” pungkas Yoki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)