Sinar Mas Land Hadirkan Konsep “Integrated Smart Digital City” di BSD City

sinar mas land

Belakangan ini, kampanye Smart City kerapkali diusung oleh sejumlah pemerintah daerah serta industri telekomunikasi di Tanah Air. Maraknya kampanye tersebut bukan tanpa alasan. Mengapa? Lantaran, pola kehidupan konsumen Indonesia tengah bergeser. Kini, masyarakat—khususnya segmen urban—sangat bergantung atau tak bisa lepas dari perangkat mobile mereka. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, konsumen tak bisa lepas dari perangkat mobile.

Alasan itulah yang membuat Sinar Mas Land mengembangkan konsep Integrated Smart Digital City. Sebagai tahap awal, Sinar Mas Land memilih BSD City sebagai pilot project-nya. BSD City dikenal sebagai kota mandiri dengan total luas lahan mencapai 6.000 hektar. Di kawasan itu, tak kurang dari 200.000 jiwa penduduk tinggal di sana.

“Laju perkembangan teknologi digital di dunia turut mengubah pola kehidupan para penghuni di BSD City, yang kini terbiasa dengan penggunaan smart phone dengan beragam perangkat aplikasinya. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadikan BSD City sebagai Integrated Smart Digital City, dengan memaksimalkan peran teknologi digital yang mudah diakses dan banyak digunakan masyarakat, yakni lewat aplikasi mobile,” Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land.

Demi mewujudkan ha litu, Sinar Mas Land menggandeng PT Kresna Graha Investama Tbk, perusahaan jasa keuangan dan teknologi digital. Keduanya siap mengembangkan platform digital yang terintegrasi untuk penghuni maupun pengunjung BSD City. Hai ini (4/3) keduanya resmi melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) di Ritz Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta Selatan.

”Aplikasi mobile yang terintegrasi tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan informasi dan kemudahan dalam segala bentuk transaksi bagi para penghuni BSD City. Mulai dari pembayaran IPL, pembayaran sewa bagi para tenant, hingga melakukan pemesanan tempat di berbagai restoran yang ada di BSD City. Jadi, aplikasi ini akan mencakup layanan e-Wallet, community platform, loyalty programs, serta business performance management solutions,” ungkap Michael Widjaja.

Bentuk layanan yang dapat dimanfaatkan warga BSD City lewat aplikasi mobile tersebut, kata Michael Widjaja, antara lain One Pay yang membantu warga melakukan pembayaran tagihan di lokasi manapun; OneShop yang dapat membantu warga mencari dan membeli barang ataupun makanan tanpa harus keluar rumah; One Traffic yang membantu masyarakat merencanakan perjalanan kerja dan menggunakan transportasi publik; One Ticket untuk pembelian tiket konser atau hiburan, misalnay di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD City; hingga One Care, pelayanan customer care untuk kebutuhan pelayanan dan service dari manajemen.

Ditambahkan Michael Steven, Presiden Direktur PT Kresna Graha Investama Tbk, “Kami merasa senang sekaligus bangga telah mendapatkan kepercayaan dari Sinar Mas Land untuk ikut berperan mengembangkan BSD City sebagai Integrated Smart Digital City. Untuk itu, kami akan berusaha memberikan hasil terbaik untuk mewujudkan impian tersebut. Rencananya, aplikasi mobile ini akan dapat digunakan secara bertahap, mulai kuartal ketiga 2016. Prosesnya akan rampung pada tahun 2018 nanti.”

Langkah BSD City menuju Integrated Smart Digital City akan semakin mudah dengan beragam kelebihan yang selama ini dimiliki kawasan BSD City, baik dari sisi teknologi maupun geografi. Dari sisi teknologi misalnya, BSD City telah dilengkapi koneksi fiber untuk mendukung akses internet dan kecepatan pengiriman data, high resiliencies fiber backbone, keterbukaan akses untuk fleksibilitas, pengembangan kota yang terintegrasi, serta kesiapan pelayanan Cloud kelas dunia. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)