Pasar farmasi di Tanah Air memang selalu seksi. Tahun 2013 ini misalnya, nilai bisnisnya diprediksi meningkat 12 hingga 14 persen. Itu artinya, nilainya mencapai Rp 49 triliun.
Dengan investasi US$ 30 juta untuk pabrik baru, kapasitas produksi pabrik SOHO di Pulo Gadung akan ditingkatkan menjadi 100 juta unit/tahun, dimana sebelumnya kapasitas produksi steril sekitar 30 juta unit/tahun.
Melihat peluang tersebut, tentu saja SOHO Group tak tinggal diam. Tepat di awal tahun ini, SOHO menjawab gurihnya industri farmasi dengan melakukan ekspansi. Yakni, membuka pabrik baru di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.
Dijelaskan Presiden Direktur SOHO Grup Marcus Pitt, pabrik baru SOHO akan menempati lahan seluas 20 hektar. "Pembukaan pabrik baru ini merupakan upaya kami untuk menambah kapasitas produksi yang sudah ada sekarang di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur," tutur Marcus.
Sebagai tahap awal, SOHO akan membangun pabrik seluas 4,3 hektar. Di sana akan dibangun fasilitas untuk produk API (Active Pharmaceutical Ingredients), yang dikhususkan untuk produk steril dan sarana penunjang seperti laboratorium, utility building, dan sebagainya.
Pembangunan pabrik baru tersebut, ditambahkan Marcus, akan menelan investasi sekitar US$ 30 juta. Rencananya, pabrik baru ini akan beroperasi pada tahun 2015, dengan kapasitas produksi 100 juta unit/tahun. Sebelumnya, pabrik SOHO yang di Pulo Gadung memiliki kapasitas produksi steril mencapai 30 juta unit/tahun.
Tahun 2012 lalu, SOHO sanggup membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen. "Tahun 2013 ini, kami mematok pertumbuhan penjualan hingga 17 persen," Marcus menargetkan.