Standard Chartered Usung Tema "Investasi Hijau dan Biru" di World of Wealth 2023

MIX.co.id - Tahun ini, Standard Chartered kembali menggelar ajang tahunan "World of Wealth (WOW)" yang ke-19. Program yang digelar pada awal Maret ini (7/3) secara hybrid (offline dan online), mengusung “Accelerating to Blue and Green”.

World of Wealth 2023 dihadirkan untuk para nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered guna memberikan rujukan dan informasi terkini untuk memperluas wawasan nasabah dalam membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan arahan kebijakan perusahan milik para nasabah.

Diungkapkan Jeffrey Tan, Head of Consumer, Private and Business Banking Standard Chartered Indonesia, “Kami sangat senang dapat kembali menggelar ajang World of Wealth yang ke-19, karena kesempatan ini memungkinkan kami untuk lebih mempererat hubungan dengan klien kami. Melalui ajang ini, kami berharap untuk menyampaikan infomasi seputar tren pasar dan bisnis terkini yang akan membantu para klien kami melewati masa-masa yang tidak pasti."

Melalui program ini, lanjutnya, Standard Chartered juga bermaksud untuk lebih memperkenalkan aspek blue economy, yang khususnya sangat berpotensial di Indonesia, dimana 65 persen total luas negara berupa lautan. Manfaat dari pengembangan blue economy adalah kelestarian keanekaragaman hayati laut dan ekosistem laut dan pesisir, serta mata pencaharian yang berkelanjutan, utamanya bagi masyarakat pesisir.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara memaparkan, “Tahun ini akan menjadi momentum tahun pemulihan dengan target pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan terkait dengan inflasi, meskipun sekarang 5,5% tetapi pada saatnya akan menurun 3,6%. Ini menjadi suatu kombinasi perekonomian yang akan memperkuat daya tahan Indonesia di tengah kondisi global yang masih akan tetap challenging."

Dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi, lanjut Suahasil, Indonesia perlu mendorong potensi pertumbuhan ekonomi baru.

“Sebagai negara kepulauan yang memiliki hutan dan area lautan yang sangat besar, Indonesia memiliki potensi menjaga dunia dari perubahan iklim global. Untuk berkontribusi menangani perubahan iklim, Indonesia membutuhkan dana sekitar 4.002,44 triliun dalam waktu 10 tahun untuk memenuhi target NDC pengurangan emisi sebesar 29%. Ini harus ditanggung bersama, kontribusi dari seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, merujuk pada laporan Wealth Expectancy Report 2022, sebanyak 65% investor lebih aktif mengelola kekayaan mereka dan mengubah strategi investasi mereka, mengingat tantangan ekonomi saat ini. Laporan ini merupakan hasil survei terhadap lebih dari 14,000 responden (termasuk sekitar 1.500 investor dari Indonesia) di 14 pasar pertumbuhan di seluruh Asia, Afrika dan Timur Tengah. Di Indonesia, sebanyak 93% dari responden mengaku telah menetapkan tujuan investasi baru selama 18 bulan terakhir, dan hanya 7% mengatakan bahwa mereka belum melakukan hal tersebut.

Laporan Wealth Expectancy Report ini juga kembali menitikberatkan pentingnya investasi pada aspek keberlanjutan (sustainable investment). Sekitar setengah dari investor yang disurvei memegang beberapa bentuk investasi ESG (Environmental, Social and Governance), dengan 52 persen mengharapkan untuk meningkatkan investasi berkelanjutan mereka di tahun 2023.

Meru Arumdalu, Head of Wealth Management Standard Chartered Indonesia, menerangkan, "Standard Chartered terus berupaya untuk secara konsisten menawarkan lini produk keuangan holistik, berorientasi gaya hidup, dan berpusat pada nasabah, yang memungkinkan Standard Chartered untuk semakin berasimilasi ke dalam kehidupan nasabah kami sebagai mitra tepercaya dalam membantu mereka mencapai tujuan hidup."

Sejalan dengan komitmen dan aspirasi berlanjutan di tingkat global, lanjutnya, Standard Chartered kini juga menawarkan serangkaian pilihan produk berprinsip keberlanjutan di portofolio perusahaan.

"Seluruh produk dan layanan Standard Chartered dapat diakses oleh para klien kami melalui kantor cabang kami di enam kota besar di Indonesia, yang didukung oleh para relationship manager (RM) kami yang berpengalaman dan bersertifikasi. Selain itu, para klien kami juga dapat terus menikmati kemudahan transaksi investasi lewat layanan Online Mutual Funds serta Retail Bonds Online lewat aplikasi SCmobile," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)