Sepanjang semester pertama 2017, kondisi ekonomi Indonesia masih belum bersahabat bagi sektor perbankan. Bank Mayora misalnya, merasakan kondisi kurang baik tersebut lewat penurunan kredit di kuartal pertama 2017. Diakui Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij, ada sejumlah penyebab turunnya kredit. Antara lain, kustomer melakukan pelunasan, nasabah melakukan take over, nasabah tak menggunakan fasilitas kredit, hingga nasabah yang pindah dari aktiva produktif.
Oleh karena itu, sejumlah target yang sudah telanjur dipatok di awal, dikatakan Irfan, harus dilakukan adjustment. "Kami harus melakukan sejumlah revisi target, mengingat kondisi masih belum terlalu baik," akunya.
Hingga Desember 2017, Bank Mayora pun melakukan revisi target proyeksi untuk beberapa sektor. Proyeksi DPK (Dana Pihak Ketiga) misalnya, ditetapkan menjadi Rp 4,9 triliun hingga akhir tahun ini. Selanjutnya, Rp 556 miliar untuk tabungan, Rp 3,46 triliun untuk deposito, Rp 826 miliar untuk giro, dan Rp 76 miliar untuk laba.
Untuk mencapai target akhir tahun tersebut, diakui Irfan, sejumlah strategi dan manuver siap dilancarkan Bank Mayora. Pertama, Bank Mayora akan lebih memperluas jangkauan untuk segmen kustomer yang ada hubungannya dengan Mayora Group, dalam hal ini Supplier Financing dan Distributor Financing. Langkah ini dinilai cukup efektif, mengingat mitra suplier dan distributor dari Mayora Group merupakan captive market untuk Bank Mayora.
"Untuk menjalankan strategi pertama ini, kami akan melakukan upaya edukasi di segmen distributor maupun supplier. Bahkan, kami membentuk tim khusus untuk mengedukasi mereka," terang Irfan.
Strategi kedua adalah meluncurkan program yang cukup menarik untuk melakukan akuisisi market. Di antaranya, program Top Up untuk kustomer. "Artinya, kalau ada nasabah yang berforma bagus di Bank Mayora maupun bank lain, maka kami akan tawarkan program Top Up," ujarnya.
Strategi ketiga adalah fokus memperbaiki CASA atau komposisi dana murah. Misalnya, dengan memperkuat produk Tabungan Si Pucuk dengan tawaran aneka hadiah menarik, Tabungan Komunitas yang menghimpun 20 hingga 30 nasabah, dan Tabungan Tambah yang dibundling dengan beragam hadiah dari produk Mayora Group. "Sejauh ini, hasil dari berbagai tabungan tersebut cukup baik. Oleh karena itu, pada semester kedua 2017 ini, kami ingin memperkuat lagi," yakin Irfan.