Jumlah travel umroh yang mencapai 719 perusahaan menunjukkan bahwa bisnis perjalanan umroh di Indonesia sangat menjanjikan. Terbukti, merujuk data yang dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia, tiap tahunnya jumlah jamaah umroh terus bertumbuh. Jika tahun 2013 jumlah jamaah umroh mencapai 548 ribu orang, maka tahun 2014 dan 2015 jumlahnya meningkat menjadi 632 ribu jamaah dan 687 ribu jamaah.
Meski pertarungannya cukup ketat, namun bisnis umroh masih sangat menggiurkan bagi para pelaku bisnis. Sebut saja, Hannien Tour, biro perjalanan umroh dan haji yang hadir di Indonesia sejak Maret 2010, yang makin agresif mengembangkan bisnisnya. Tepat hari ini (1/10) misalnya, Hannien Tour membuka cabangnya yang ke-10 di Pejaten Village Mall, Jakarta.
Dijelaskan Chief Sales Officer Hannien Tour Eval Wari, "Sejak awal, kami memang menghadirkan cabang di dalam mall. Pertama kali hadir di mal di daerah Cibinong, kemudian bertambah ke mal di daerah Solo, Tasikmalaya, Tangerang, Bandung, Makassar, Surabaya, Pekanbaru, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Mall yang kami pilih adalah mall kelas menengah atas."
Keputusan Hannien Tour hadir di mall, sejatinya sebagai strategi blue ocean di tengah clutter-nya persaingan bisnis di pasar perjalanan umroh. "Selain itu, mall memiliki potensi market berupa ribuan pengunjung yang datang setiap harinya ke mall. Selain untuk jemput bola dan mendekatkan diri ke calon jamaah, kami juga ingin mengedukasi market bahwa umroh bisa menjadi bagian dari gaya hidup konsumen," ujarnya.
Meski menghadirkan kantor cabang di mall, diakui Eval, strategi lain yang dilakukan Hannien Tour adalah menggandeng para business partner untuk menjadi agen Hannien Tour. Saat ini, jumlah business partner Hannien Tour yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 1.500. "Dari total jamaah yang kami berangkatkan tiap tahunnya, 20%-nya berasal dari kantor cabang di mall dan 80%-nya dari para business partner," tandas Eval, yang menyebutkan bahwa Hannien Tour juga melakukan branding melalui media TV lokal dan radio lokal di daerah serta social media.
Strategi berikutnya yang dijalankan Hannien Tour adalah menghadirkan berbagai program unggulan. Sebut saja, Umroh Sehat dan Nyaman bersama Travel Health Doctor. Diterangkan Arief Munandar, Tim Humas Hannien Tour, "Travel Health Doctor adalah official preventif health care dari Hannien Tour yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan, sebelum jamaah melakukan ibadah umroh maupun haji. Pelayanan kesehatan ini dilengkapi dengan sertifikasi halal dan tenaga profesional di bidangnya. Kini, tak kurang dari 4.000 jamaah umroh menggunakan Travel Health Doctor."
Program lainnya adalah fitur pembayaran dengan virtual account. "Hanya dengan mendapatkan Hannien Card sebagai nomor rekening virtual pembayaran, jamaah dapat dengan mudah melakukan pembayaran secara bertahap. Artinya, virtual account merupakan layanan transaksi non-tunai untuk para jamaah Hannien Tour, yang menawarkan kemudahan dalam bertransaksi secara real time, aman, dan praktis. Saat ini, sudah ada sejumlah bank yang bermitra dengan kami, seperti Muamalat, BRI Syariah, Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan BNI Syariah," imbuh Arief.
Hasilnya? Dijawab Eval, "Pada April 2016, kami memberangkatkan 2.000 jamaah. Saat ini, sudah ada 5.000 jamaah yang siap diberangkatkan. Dan, sampai akhir tahun 2016, kami menargetkan ada 25.000 jamaah umroh yang dapat kami peroleh melalui 10 kantor cabang dan 1.500 bisnis partner kami."
Dijelaskan Arief, Hannien Tour juga memiliki sederet paket umroh yang sangat menarik. Pertama, Umrah Silver, yang merupakan paket ekonomis dengan empat destinasi wisata rohani. Kedua, Umrah Gold yang tersedia untuk para keluarga Indonesia dengan peningkatan pelayanan dan kenyamanan. Ketiga, Umrah Abu Dhabi & Dubai yang merupakan paket umroh sekaligus perjalanan ke kota modern dan futuristik di Uni Emirat Arab. Keempat, Umrah Turkey, paket umroh plus menjelejahi kejayaan Islam di benua Eropa. Kelima, Umrah Ramadhan, paket umroh di bulan Ramadhan.
Dengan berbagai strategi itu, Hannien Tour menargetkan memberangkatkan 30 ribu jamaah pada tahin 2017 mendatang. "Selain itu, kami juga tengah melakukan studi ke beberapa daerah di Indonesia untuk melakukan ekspansi dengan membuka cabang baru," tutup Eval.