Potensi bisnis di pasar uang elektronik tercatat sangat menjanjikan. Dalam setahun nilai transaksinya mampu mencapai triliunan rupiah. Indosat Ooredoo melalui produk Dompeku misalnya, sejak Januari hingga pertengahan Oktober 2016 ini mampu menghimpun transaksi senilai Rp 5,5 triliun, dengan rata-rata jumlah transaksi mencapai 800 ribu.
Tak mengherankan, jika Indosat Ooredoo tercatat sebagai salah satu perusahaan yang tengah giat menggenjot bisnis di sektor pasar uang elektronik lewat produk Dompetku. “Sampai Oktober ini, jumlah pelanggan Dompetku mencapai 3,3 juta. Tahun ini, kami menargetkan jumlah pelanggan Dompetku mencapai 10 juta,” patok Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo Randy Pangalila, yang menyebutkan bahwa penggunaan paling banyak oleh pelanggan Dompetku adalah untuk instore payment dan pembayaran tagihan.
Demi mencapai target tersebut, maka sejumlah strategi dilancarkan Indosat Ooredoo. Salah satunya adalah bersinergi dengan perusahaan payment service provider di Indonesia, Kartuku. Kartuku adalah salah satu produk unggulan dari PT Multi Adiprakarsa Manunggal yang telah menjadi pelopor penyedia layanan pembayaran elektronik terdepan sejak tahun 2001. Kartuku telah memiliki lebih dari ratusan karyawan profesional yang tersebar dengan 59 Service Points dengan cakupan 638 kota untuk melayani kebutuhan akan pemrosesan pembayaran pada institusi keuangan besar, ritel, pembayaran tagihan, pembiayaan mikro, keuangan mikro, dan merchant di Indonesia.
Diungkapkan Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo, “Kami bangga bekerja sama dan menjadi mitra Kartuku. Objektifnya, untuk memberikan layanan berbasis solusi yang memudahkan, mengeksplorasi sumber pendapatan baru, mengoptimalkan efisiensi biaya, serta memberikan pengalaman pembayaran non tunai yang lebih baik kepada pelanggan Dompetku.”
Kerja sama antara Indosat Ooredoo dengan Kartuku meliputi pengembangan bisnis Dompetku sehingga seluruh pelanggan Dompetku dapat melakukan transaksi melalui lebih dari 29.000 mesin Electric Data Capture (EDC) Kartuku. Selain itu, Indosat Ooredoo juga menyediakan layanan konektivitas mesin EDC guna melayani transaksi pembayaran non tunai di berbagai merchant, bundling Smartphone plus proteksi dengan Paket PRO Freedom Bundling dan paket komunikasi bisnis PRO Freedom untuk para karyawan Kartuku, serta MPLS dan Dedicated Internet Access untuk menghubungkan operasional bisnis Kartuku di seluruh Indonesia.
Ditambahkan Thomas K. Husted, Presiden Direktur PT. Multi Adiprakarsa Manunggal, “Kerja sama ini sesuai dengan visi Kartuku untuk menjadi pilihan utama di Indonesia sebagai pihak penyedia solusi pemrosesan pembayaran non tunai yang inovatif, terlengkap, menyeluruh, dan dilengkapi dengan layanan ahli profesional serta keamanan yang kuat. Kami juga berharap untuk dapat mengakselerasi pertumbuhan transaksi non tunai menuju Cashless Society di Indonesia.”
Diklaim Alex, saat ini Dompetku merupakan salah satu market leader dalam pasar uang elektronik. Sejatinya, melalui sinergi dengan Kartuku—yang merupakan pemain utama dalam penyediaan layanan pembayaran non tunai—maka langkah itu akan menjadi suatu kekuatan sinergi untuk mengembangkan bisnis uang elektronik di Indonesia.