MIX.co.id - Sejak dipasarkan pada April 2022, Euro 4 disambut positif oleh pasar Indonesia. Diakui Duljatmono, Director of Sales and Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pada saat peresmian dealer di Kendari pertengahan September ini (15/9), “Alhamdulillah, sampai dengan kami pasarkan Euro 4 pada April ini, penerimaannya sangat baik. Tidak ada kesulitan dalam penerimaan pasar.”
Lebih jauh ia menegaskan, ada tiga strategi yang dilancarkan KTB dalam memasarkan Euro 4 di Indonesia. Pertama, terkait produk, KTB mengembangkan varian yang lengkap. “Spesifikasi dan varian produk harus merefleksikan kebutuhan pasar. Selain itu, kami juga mengembangkan spek mesin yang lebih tinggi performanya. Semuanya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar,” ucapnya.
Strategi kedua adalah memperkuat after sales service atau layanan purna jual. “Bagi kami, konsumen sangat penting, tidak boleh ada downtime. Artinya, yang dulu sudah kuat, maka akan kami perkuat lagi layanannya. Antara lain, dengan memperkuat jaringan after sales service sehingga mempermudah pelanggan mendapatkan akses layanan ke bengkel, ketersediaan sparepart, dan didukung mekanik profesional yang telah terlatih,” paparnya.
Salah satu penguatan layanan purna jual, dikatakan Duljatmono, adalah dengan menghadirkan dealer baru di Kendari yang diresmikan pada pertengahan September 2022. “Dengan adanya dealer, maka semakin mudah orang datang ke sini. Kami juga memiliki MWS (Mobile Workshop Service) di seluruh dealer, yang saat ini jumlahnya telah mencapai lebih dari 103 MWS. Dengan dukungan MWS atau bengkel berjalan, maka kami dapat menjangkau banyak area yang selama ini tidak terjangkau,” urainya.
Strategi ketiga, digitalisasi. Menurutnya, pandemi telah mendorong KTB untuk mempercepat transformasi digital. “Pandemi telah mendorong kami untuk melakukan digitalisasi yang intensif. Sebenarnya, kami sudah melakukan digitalisasi sejak 2018. Namun di 2022, kami akan kembangkan digitalisasi versi 3,” pungkasnya.
