Strategi NETV Menyikapi Tantangan Perubahan Industri Penyiaran

MIX.co.id - NET TV telah menyiapkan strategi adaptasi untuk pengembangan bisnisnya ke depan. Strategi ini juga untuk mengantisipasi tantangan perubahan yang tengah terjadi.


Dalan konferensi pers yang digelar virtual pada hari ini (7/6), CEO PT Net Visi Media Tbk. (NETV) Deddy Hariyanto mengatakan, “Di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian serta dinamika perubahan industri, perusahaan tetap berfokus pada komitmen menghadirkan konten yang berkualitas, menjaga tingkat efisiensi dan produktivitas biaya, serta terus membangun kemampuan adaptasi terhadap peluang dan tantangan era digital. Hal itu guna memberikan nilai tambah jangka panjang kepada seluruh pemangku kepentingan."

Menyikapi berbagai dinamika dan tantangan perubahan di 2023, diakui Deddy, NETV mengambil beberapa prioritas strategis untuk dapat beradaptasi, bertahan dan dapat maju di masa depan.

Pertama, perusahaan berupaya terus memperluas pangsa pasar pemirsa televisi dengan mentargetkan pemirsa keluarga dan wanita yang merupakan segmen mayoritas pemirsa televisi, dengan menyajikan konten program yang sesuai dengan target pemirsa tersebut. Selanjutnya, mengingat kondisi perkenomian dan industri yang masih cukup bergejolak, perusahaan juga menerapkan strategi kehati-hatian dalam pengelolaan biaya.

“Dengan menerapkan efisiensi ketat dalam tingkat biaya siaran dan akuisisi konten, selama tahun 2023, perusahaan dapat terus menekan biaya operasional,” ucap Deddy.

Ke depannya, strategi efisiensi biaya rendah ini akan perlu terus ditinjau secara berkala dengan memperhatikan adanya peluang perbaikan kondisi ekonomi dan industri yang lebih stabil, agar tidak berimbas pada peluang pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka Panjang.

“Menghadapi defisiensi modal yang masih dialami oleh perusahaan di tahun 2023, perusahaan berupaya melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk antara lain membangun kemitraan strategis serta dukungan positif dari pemegang saham,” lanjutnya.

Sementara itu, menyikapi migrasi industri penyiaran televisi dari analog ke digital, perusahaan menjalin kerja sama dengan penyelenggara jasa multiplexing untuk meminimalkan kebutuhan investasi modal.

Selain itu, perusahaan mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan platform digital OTT NETVERSE yang selama ini konsisten menunjukkan tingkat pertumbuhan pelanggan yang positif dan tingkat engagement yang baik.

“Langkah ini merupakan langkah strategis jangka panjang guna memanfaatkan peluang pertumbuhan di ranah media digital di masa datang. Dalam berbagai upaya strategis tersebut, komitmen atas kualitas isi konten tetap menjadi nilai dasar atau value yang terus kami pertahankan,” yakin Deddy.

Tahun 2023, industri penyiaran televisi di mengalami penurunan pendapatan belanja iklan, sebagai efek langsung atas ketidakpastikan kondisi ekonomi. Laporan Google e-Conomy 2023 menyatakan bahwa Gross Market Value (GMV) ekonomi digital Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan dari 20% di tahun 2022 menjadi 8% tahun lalu.

Seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi, pendapatan industri periklanan televisi pada umumnya juga mengalami perlambatan. Pendapatan perusahaan pada tahun 2023 mencapai Rp 235,75 miliar, turun dari capaian tahun 2022 sebesar Rp 438,68 miliar.

Menghadapi tekanan tingkat pendapatan tersebut, perusahaan menjalankan upaya mitigasi dengan meningkatkan efisiensi pada berbagai lini beban biaya operasional.

Meski begitu, menghadapi kondisi penuh tantangan di tahun 2023, perusahaan menerapkan berbagai upaya untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk dapat bertahan dengan tetap menjaga komitmen atas kualitas konten siaran.

Sejalan dengan komitmen tersebut, sepanjang tahun 2023, perusahaan meraih sejumlah penghargaan. Antara lain program “Muslim Travelers” memenangkan kategori Program Wisata Budaya dalam Anugerah Syiar Ramadhan (ASR) 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia, program “Adarans” dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Program Drama Seri Televisi dalam acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2023, dan NET Gorontalo meraih penghargaan kategori Konten Lokal Lembaga TV Terbaik II dalam ajang KPID Awards 2023 Gorontalo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)