Industri fashion menjadi salah satu bisnis yang dihantam badai krisis Covid-19. Hal ini dirasakan juga oleh Nina Nugroho, desainer muda yang memiliki merek fashion Nina Nugroho. Merek Nina Nugroho yang dirilisnya pada empat tahun lalu, ikut mengalami dampaknya di awal-awal Covid-19 melanda Indonesia.
Dijelaskan Nina, "Pada awal Covid-19, kami merasakan dampaknya pada bisnis Nina Nugroho. Akan tetapi, kami melakukan inovasi dengan mendekatkan diri pada kebutuhan kustomer, demi menjawab tantangan tersebut. Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah dengan meluncurkan WFH Series, merilis koleksi Lebaran, meluncurkan Kue Lebaran, bahkan pada Ramadhan ini, kami juga meluncurkan produk Al-Quran. Paska Lebaran, kami akan meluncurkan produk baru."
Selain inovasi, agar tetap bertahan di masa pandemi Covid-19, diakui Nina, ia melakukan pembenahan sistem. "Menghadapi krisis Covid-19, kami juga menjaga cash flow dengan fokus pada hal-hal yang penting, antara lain dengan mengutamakan pada karyawan," ucapnya.
Lulusan Komunikasi Massa LSPR Jakarta ini sadar betul bahwa komunikasi dengan kustomer tetap harus dijalankan di masa pandemi. Oleh karena itu, Nina memutuskan untuk menggelar program "Nina Nugroho Solution" yang dikemas secara online melalui Instagram live @ninanugrohoid. Program yang digelar secara rutin di masa pandemi ini menghadirkan aneka tema yang relevan dengan kondisi sekarang. Misalnya, tema kesehatan, bisnis, keluarga, dan sebagainya.
Jelang era New Normal, Nina juga sudah menyiapkan berbagai inovasi. "Tentu saja, inovasi yang kami hadirkan haruslah yang memang dibutuhkan kustomer. Namun, inovasi ini tidak boleh keluar dari DNA brand Nina Nugroho," tutur Nina, pada program Nina Nugroho Solution yang dikemas secara online pada hari ini (23/5).
Diakui Nina, sukses membangun merek fashion Nina Nugroho tak lepas dari doa dan dukungan dari keluarga (seperti orangtua, suami, anak), tim yang solid, dan media. Baginya, media adalah bagian dari keluarga besar Nina Nugroho. Tak heran, jika Nina dikenal sangat akrab pada awak media di desk fashion dan hiburan.
