Lebih jauh ia menegaskan, pada fokus pembangunan jaringan XL Axiata di 2022, sejumlah inisiatif telah mulai dijalankan sejak awal tahun ini, yang mencakup beberapa aspek. Pertama, peningkatan customer experience, dengan dilakukan penerapan intelligence and automation guna meningkatkan kemampuan jaringan. Hal ini meliputi otomatisasi pada konfigurasi jaringan, optimasi, self-diagnostic, serta pemulihan jaringan.
Selain itu, XL Axiata juga sudah mengimplementasi automated optimization untuk VoLTE services, serta value-based planning tools yang melibatkan beberapa aspek strategis bisnis dalam perencanaan jaringan. Dengan penerapan intelligence and automation ini, XL Axiata dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi jaringan secara lebih cepat, di mana intelligence and automation ini diaplikasikan pada proses perencanaan hingga pengoperasian jaringan.
Aspek kedua adalah memberikan pengalaman layanan digital yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti penyediaan layanan yang terintegrasi untuk mobile consumer dan home, serta penyediaan kapasitas jaringan yang sesuai dengan kebutuhan tiap area.
Aspek ketiga adalah menyediakan pengalaman layanan yang lebih andal, di mana untuk aspek ini XL Axiata menargetkan 100% ketersediaan jaringan dengan menambah BTS 4G yang menjangkau kota-kota di Indonesia.
Sampai saat ini, XL Axiata telah memperluas jaringan 4G hingga 463 kota, yang ditopang sekitar 88 ribu BTS 4G VoLTE. Sekitar 46% BTS XL Axiata telah terfiberisasi dengan hampir 130 ribu kilometer kabel fiber terbentang di seluruh Indonesia. Pada tahun 2022, XL Axiata menargetkan tambahan 12.000 BTS LTE900 di 343 kota.