Pertarungan hak siar olahraga memanas di 2024, menandai revolusi di mana para gladiator digital tidak hanya berkompetisi tetapi mengubah tontonan menjadi sebuah fenomena global. Apakah TV tradisional akan kalah dengan streaming?
.
.
Dunia streaming olahraga langsung tampaknya tidak pernah kehabisan aksi. Di tahun 2024, era baru telah tiba, di mana olahraga tidak hanya diikuti, tetapi juga ditonton dengan cara yang revolusioner, menjanjikan drama dan ketegangan yang lebih besar dari sebelumnya. Ini bukan lagi hanya tentang menonton sebuah pertandingan; ini adalah tentang menjadi bagian dari pertandingan tersebut.
Menurut survey Global Sports 2023 oleh Altman Solon, penyebaran liga-liga top olahraga semakin mendunia. Penggemar bersedia merogoh kocek ratusan dolar setiap tahun untuk mengalirkan game-game spektakuler ke layar mereka.
Rick Allen, CEO ViewLift, menyatakan bahwa pasar penyiaran olahraga di Amerika Utara dan Eropa akan semakin terintegrasi, menggabungkan TV linear dan streaming. Allen memprediksi, Eropa akan mengikuti jejak AS dalam tren pemotongan kabel yang meningkat.
Apa yang membuat streaming olahraga begitu menarik? NBA, sebagai contoh, tidak hanya sebuah liga; menurut Ampere Analysis, NBA adalah "properti olahraga paling relevan secara global dari Amerika," yang berhasil menarik perhatian internasional jauh melampaui NFL dan MLB. Dengan penghasilan tahunan $715 juta dari hak media di luar AS, NBA menggunakan pasar streaming yang membara untuk meningkatkan valuasi mereka hingga ketinggian astronomis $75 miliar.
Komisaris Adam Silver, sang arsitek di balik negosiasi NBA, berbicara tentang menghindari fragmentasi yang berlebihan bagi penggemar dengan menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan satu atau dua penyedia streaming. "Anda jelas melihat evolusi atau perubahan media yang terus bergerak ke layanan streaming," kata Silver. "Tentu saja, pesaing lain di pasar berpotensi tertarik."
Silver juga menambahkan bahwa perubahan dalam teknologi media dalam lima tahun ke depan akan lebih signifikan daripada yang telah terjadi dalam tiga dekade terakhir. Platform streaming dan teknologi video akan memungkinkan penggemar untuk menyesuaikan tontonan mereka, membawa pengalaman yang sangat pribadi dan interaktif.
Dari Disney hingga Netflix, raksasa-raksasa media bersaing untuk mendapatkan hak siar NBA. Meski NBA kecil kemungkinannya untuk membuat kesepakatan eksklusif dengan penyedia streaming, daya tarik global dan nilai sosial medianya yang mencapai rekor lebih dari 32 miliar tayangan menunjukkan bahwa liga ini memiliki daya tarik khusus, terutama di kalangan demografis muda.
Di ujung spektrum lain, DAZN, sebagai pembeli hak olahraga terbesar kelima secara global, menunjukkan bahwa strategi investasi berat dalam hak tier atas adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan langganan di tahap awal. Meskipun mengalami pertumbuhan langganan yang cepat, DAZN bertujuan untuk mencapai profitabilitas pada awal 2024.
Selain itu, laporan dari Netflix mengenai peningkatan kapabilitas live mereka mengisyaratkan bahwa mereka sedang bersiap untuk era baru di mana streaming langsung akan menjadi bagian penting dari narasi kreatif. Dari pertandingan tinju Jake Paul yang disiarkan langsung hingga kejuaraan olahraga wanita yang menjadi properti panas di pasar, kita menyaksikan sebuah revolusi yang mengubah cara mengonsumsi olahraga.
Secara keseluruhan, streaming olahraga langsung di tahun 2024 tidak hanya tentang menonton olahraga; itu tentang mengalami olahraga dalam cara yang paling mendalam dan pribadi. Ini adalah era baru para gladiator digital, di mana setiap pertandingan adalah lebih dari sekedar pertarungan di lapangan; itu adalah pertunjukan global yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
SUMBER
Pennington, A. (2024///Mar/Apr). The State of Live Sports Streaming 2024. Streaming Media Magazine, 21(2), 16-22.