Sejak terbentuk tahun 2015 lalu, band Ringgo 5 yang terdiri dari lima anak millennial, makin terlihat moncer. Nama dan lagu-lagunya pun mulai popular di kalangan anak muda Indonesia. Mau bukti? Paling anyar, tahun 2017, Ringgo 5 mampu menjadi salah satu nominasi "Breakthrough Artist of The Year" versi NET TV--yang dikenal sebagai TV-nya anak muda. Padahal, kala itu Ringgo 5 belum menelurkan album, alias hanya mini album berjudul "Tell Me"yang dirilis pada tahun 2016 lalu.
Kesuksesan Ringgo 5--yang diawaki oleh Nabil Pawaka (vokal), Rishad Marciano (gitar), Robert Matthew (bas), Gege Adita (drum), dan Rhein Michael (gitar)--tak lepas dari produk musik yang ditawarkan. Dengan menyasar penikmat musik millennial di kisaran usia 14 sampai 25 tahun, Ringgo 5 menawarkan genre musik Pop Rock yang akrab di telinga millennial.
Salah satu diferensiasi yang ditawarkan Ringgo 5 dibandingkan band musik incumbent adalah lagu-lagu berbahasa Inggris. Diceritakan Nabil, dihadirkan seluruh lagu dalam bahasa Inggris karena Ringgo 5 ingin go internasional. "Kami ingin orang di dunia tahun akan karya kami. Antara lain, melalui akun social media Youtube Ringgo 5. Selain itu, bahasa Inggris adalah bahasa yang universal," tegasnya.
Tepat hari ini (30/9), Ringgo 5 resmi merilis album perdananya di Hard Rock Cafe-Jakarta. Album berjudul "Emotion" itu, diceritakan Nabil, berisi 13 lagu bertemakan masalah-masalah khas anak muda, dalam hal ini millennial, yang notabene menjadi target market dari Ringgo 5. Hal itu menjadi mudah, karena para personil Ringgo 5 berasal dari segmen millennial yang baru ssja memasuki bangku kuliah.
Sebagai pendatang baru di industri musik Tanah Air, Ringgo 5 sadar betul untuk membangun brand awareness dan kedekatannya dengan anak-anak muda di Indonesia. Oleh karena itu, Ringgo 5 pun tampak massif mengkampanyekan lagu-lagunya lewat aneka kanal komunikasi. Mulai dari social media Youtube; pendekatan Public Relations (PR) melalui media gathering; serta berpartisipasi dalam berbagai event musik seperti Gig, Gloics Fest, hingga manggung di HayDay 2017.
Ayu Dyah Pasha, Executive Producer Ringgo 5, mengakui bahwa untuk memasarkan album perdana Ringgo 5, mereka akan melakukan roadshow di beberapa kota di Indonesia. Antara lain, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. "Target kami dalam waktu dekat, Ringgo 5 dapat masuk ke pasar ASEAN," patoknya.
Oleh karena itu, guna mencapai target tersebut, diungkapkan Produser Ringgo 5 Adis Putra, Ringgo 5 memiliki agenda rutin setiap bulan untuk tampil di berbagai lokasi hang out millennial, misalnya tampil di taman atau luar ruang lainnya. Termasuk, menyambangi komunitas-komunitas yang beranggotakan millennial. Objektifnya, tentu saja dapat menambah anggota Party Crashers--sebutan dari para penggenar Ringgo 5.
Soal distribusi album, diungkapkan Ayu, Ringgo 5 menggandeng label Demajors--yang selama ini dikenal sebagai label yang sering menangani artis-artis dan band mainstream. "Untuk itu, album Ringgo 5 banyak dihadirkan lewat layanan mudik digital seperti YouTube, Spotify, iTune, dsn sebagainya," ucapnya.