Menyiasati pasar properti yang sedang lesu, PT Paramount Land, pengembang nasional di kawasan Gading Serpong Tangerang dan kota besar lain di Tanah Air, melakukan inovasi dengan meluncurkan gerai Supermarket Properti (SuperPro). Inovasi ini merupakan yang pertama di dunia dengan konsep one stop shopping untuk mendongkrak penjualan (sales) unit propertinya.
“Kami ingin mendobrak kebiasaan bahwa bisnis properti adalah bisnis konvensional. Di SuperPro, konsumen akan mendapatkan produk properti yang diinginkan tanpa harus datang ke lokasi,” kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land.
SuperPro menyediakan sekitar 5.000 produk properti besutan Paramount, mulai rumah tapak, golf estate, rumah kompak, town house, kondominum, apartemen, ruko, Small Office Home Office (Soho), ruang kantor, mixed use, ritel komersial, dan lain-lain.
Konsumen dapat datang ke gerai SuperPro layaknya ke supermarket untuk membeli produk properti, atau sekadar mendapatkan informasi seputar produk yang tersedia maupun yang akan diluncurkan. Jika beruntung, calon pembeli akan mendapatkan program promosi menarik seperti diskon 15% atau bahkan lebih.
Gerai juga dilengkapi para petugas kompeten untuk menangani masalah administrasi, perizinan hingga pajak sehingga seluruh proses transaksi berlangsung cepat tanpa konsumen harus repot mengurusnya. Tenaga penjual yang disiapkan untuk melayani SuperPro jumlahnya mencapai ratusan orang.
“Tidak cukup hanya produk berkualitas, harga kompetitif, lokasi premium, tetapi kami juga memberikan terobosan di sisi penjualan. Untuk itu, SuperPro hadir memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memilih properti sesuai kebutuhan,” jelas Ervan. SuperPro merupakan perwujudan unsur ‘place’ dalam empat pilar marketing: product, people, price, dan place.
Saat ini, SuperPro sendiri telah tersebar 60 outlet di Gading Serpong, Tangerang dan Jakarta serta 10 outlet di Semarang. Ddalam waktu dekat akan disusul di lokasi Surabaya dan Manado. Demikian pula untuk produk yang ditawarkan. Kalau saat ini haya produk properti Paramount Land yang ditawarkan, aku Ervan, ke depan sedang direncanakan ntuk menawarkan produk properti dari pengembang lain. “Investasi untuk bangun 60 gerai SuperPro sekitar Rp10 miliar,” imbuhnya.
Disinggung soal target penjuaan, pihanya mengaku bahwa kehadiran SuperPro diharapkan dapat mendongkrak penjualan properti Paramount Land. “Dengan diluncurkannya SuperPro, Paramount Land optimistis dapat mencapai target penjualan di 2015, yakni sebesar Rp3 triliun,” tandas Ervan Adi Nugroho.