Sukses dengan RS Ichsan Medical Center (IMC) Bintaro, Klinik Ichsan, sekolah S1 Keperawatan & Nurse, serta D3 Kebidanan, PT PT Ichsan Medical Centre memutuskan untuk memperluas lahan RS IMC Bintaro, yang berlokasi di wilayah Tangerang. Keputusan untuk memperluas lahan rumah sakit tersebut tak lepas dari tingginya permintaan masyarakat yang ingin berobat ke RS IMC Bintaro.
Tingginya minat pasien ke RS IMC Bintaro cukup dimaklumi. Lantaran, RS IMC Bintaro tercatat sebagai salah satu rumah sakit yang sangat bersahabat dengan pasien BPJS. Dari 300 pasien rawat jalan UGD di RS IMC Bintaro setiap harinya misalnya, 60-70% adalah pasien BPJS.
“Demi menjawab kebutuhan seluruh lapisan masyarakat akan fasilitas, layanan, maupun akses ke rumah sakit, maka kami memutuskan untuk memperluas RS IMC Bintaro. Selama ini, jumlah pasien rawat jalan UGD di RS IMC Bintaro mencapai 300 pasien per harinya. Adapun bed occupancy rate untuk yang rawat inap mencapai 80%,” terang Direktur RS IMC Bintaro dr. Vebry Haryati Lubis, MARS, di sela-sela pemancangan gedung baru RS IMC Bintaro, hari ini (17/11), di Tangerang.
Perluasan lahan RS IMC Bintaro yang baru mencapai dua hektar dengan bangunan tujuh lantai. Tak kurang dari 168 bed akan tersedia di gedung baru RS IMC Bintaro. Diakui dr. Vebry, konsep layanan yang diberikan di gedung baru tersebut tetap sama. Yakni, sebagai rumah sakit yang mengedepankan layanan terbaik sesuai kebutuhan pasien dengan harga yang affordable untuk semua lapisan masyarakat.
“Dengan gedung baru ini, kami tetap melayani pasien BPJS. Justru kehadiran gedung baru ini dapat memberikan solusi yang optimal kepada pasien BPJS yang jumlahnya terus meningkat. Mengingat, hampir semua perusahaan menggunakan BPJS untuk layanan kesehatan mereka. Setidaknya, dengan gedung baru ini, jumlah pasien BPJS yang telayani bisa meningkat tiga kali lipat,” kata dr. Vebry, yang menyebutkan jumlah dokter dan layanan pun akan bertambah seiring dengan perluasan gedung baru.
Istimewanya, gedung baru RS IMC Bintaro juga dilengkapi dengan Wellness and Healthy Lifestyle Center, yang berada di lantai tujuh. Di sana, ia menerangkan, akan ada ahli gizi, dokter spesialis olahraga atau aktivitas fisik, psikolog, fisiotherapy, serta layanan lainnya terkait gaya hidup sehat dan bugar.
“Dihadirkannya Wellness and Healthy Lifestyle Center karena kami memiliki komitmen untuk mengedukasi masyarakat untuk melakukan tindakan prefentif. Artinya, lebih baik mencegah sakit dengan menjalankan gaya hidup sehat. Dengan demikian, mereka tidak perlu berobat ke rumah sakit. Itu sebabnya, kami juga rutin melakukan edukasi dan kampanye gaya hidup sehat,” urainya.
Lantas, kapan gedung RS IMC Bintaro yang baru akan beroperasi? Dijawab dr. Vebry, pertengahan tahun 2018, RS IMC Bintaro siap beroperasi atau soft launching. Atau, paling lambat, akhir tahun 2018, gedung baru RS IMC Bintaro sudah grand launching.
“Pembangunan gedung baru ini atas kerja sama dengan beberapa mitra kami, yakni Adhi Persada Gedung (Adhi Karya Group), Graha Mekatama Telindo, dan Bank Syariah Bukopin sebagai mitra finansial,” aku dr. Vebry, yang menyebutkan bahwa investasi gedung baru RS IMC Bintaro mencapai Rp 125 miliar, di luar biaya lahan.
