Tahun 2024, Nanovest Fokus pada Strategi Customer-Centric

MIX.co.id – Nanovest, platform aset digital di Indonesia, menutup tahun ini dengan optimisme menyambut tahun 2024. Di tahun keduanya, Nanovest berfokus pada strategi bisnisnya, yaitu customer-centric.

Nanovest menekankan pentingnya mendengarkan kebutuhan penggunanya, dan menjawabnya dengan memberikan solusi serta meluncurkan inovasi baru demi menghadirkan pengalaman berinvestasi yang lebih baik bagi penggunanya.

Customer-centric telah menjadi strategi bisnis perusahaan. Dengan mendengarkan kebutuhan pengguna, kami mampu menghadirkan solusi dan inovasi yang memang berarti dan dibutuhkan bagi mereka sehingga menyempurnakan customer experience,” ujar Jovita Widjaja, Chief Marketing Officer Nanovest, dalam keterangan pers Rabu (28/12) di Jakarta.

Selama tahun 2023, Nanovest telah fokus berinovasi dan meluncurkan berbagai fitur dan produk terbaru, antara lain NanovestGold, Nano Staking dan Crypto Wallet. Nanovest juga mencatat pertumbuhan transaksi dan pengguna hingga 20% di kuartal I-2023.

“NanovestGold kami luncurkan sebagai bukti nyata strategi customer-centric Nanovest, di mana kami berinovasi memberikan pilihan produk investasi yang lebih stabil dan berisiko rendah dibandingkan saham global dan aset kripto,” paparnya.

Sejak diluncurkan, NanovestGold telah mencatat kenaikan transaksi hingga dua kali lipat setelah diluncurkan pada kuartal IV-2023. “Hal ini menunjukkan bahwa pengguna kami yang berinvestasi di instrumen saham dan aset kripto, masih mempertimbangkan instrumen investasi yang lebih konservatif,” ungkap Jovita.

Jovita mengaku bangga menjadi platform aset digital pertama di Indonesia yang menawarkan keuntungan tertinggi melalui fitur terbaru, yaitu sampai dengan 5% untuk Flexible Staking dan 7% untuk Locked Staking. Angka ini melampaui bunga deposito di institusi perbankan di Indonesia, yaitu 2-4%.

Flexible Staking lebih menawarkan keleluasaan bagi para pengguna karena keuntungan cair setiap tengah malam. “Apabila pengguna tidak menarik keuntungan tersebut, maka jumlah saldo dan keuntungan juga akan diperhitungkan sehingga terjadi compound interest,” jelasnya.

Tahun 2024, menurutnya, iklim transaksi aset kripto dan saham global diramalkan akan semakin menjanjikan seiring dengan meningkatnya jumlah investor di Indonesia yang didorong oleh meningkatnya minat kaum muda dalam berinvestasi.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, 57% investor pasar modal saat ini adalah generasi muda berusia di bawah 30 tahun. Sementara Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menyebutkan, jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 17,54 juta orang per Juni 2023, jauh melampaui jumlah investor pasar modal dan reksadana.

Kemudahan dalam membuka bertransaksi jual-beli aset kripto dan juga ketertarikan kaum muda akan kripto menjadi alasan utama pertumbuhan subur ini.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)