Hadir sejak 2008 lalu, saat ini Shihlin Taiwan Street Snacks--pelopor jajanan khas Taiwan di Indonesia--telah memiliki 135 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, Shihlin telah sukses menjadi pemimpin pasar di Indonesia untuk jenis jajanan ayam cepat saji khas Taiwan, dengan menguasai 40% pangsa pasar.
Diungkapkan Janes Sudarto, Direktur Utama Shihlin Taiwan Street Snacks, dari ratusan gerai tersebut, semuanya masih eksis hingga sekarang. "Hanya 2-3 gerai yang pindah ke lokasi baru dan menutup gerainya yang lama," ucapnya, yang menyebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir seluruh gerai Shihlin tidak lagi joint venture, alias milik sendiri.
Selain berhasil melakukan ekspansi hingga pelosok, Shihlin juga berhasil meraih sejumlah pencapaian besar sepanjang tahun 2019. Di antaranya, Superbrands Indonesia 2019 untuk kategori Food & Beverage Counter, Top Brand Award 2019 untuk kategori Snack Ayam, sertifikasi ISO 9001:2015, dan sertifikat Halal MUI dengan akreditasi A.
"Berbagai pencapaian yang diraih merupakan pengakuan atas inovasi serta kualitas layanan dan produk Shihlin. Dengan penghargaan dan sertifikat tersebut, kami berharap ke depannya Shihlin dapat terus menjadi penyedia jajanan ayam cepat saji khas Taiwan pilihan masyarakat Indonesia yang tidak hanya lezat dan praktis, namun juga memiliki standar kualitas tinggi," harapnya.
Diakui Janes, Shihlin secara konsisten mengimpor bumbu langsung dari Taiwan untuk menjaga keaslian dan kekhasan cita rasa. Sementara itu, untuk mempertahankan kualitas kesegaran produk, bahan inti seperti daging ayam, jamur dan ubi, Shihlin menggunakan bahan baku lokal dengan proses seleksi supplier yang ketat.
"Kehalalan produk juga menjadi prioritas utama Shihlin. Dengan diraihnya sertifikasi halal MUI, konsumen mendapat kepastian bahwa produk Shihlin telah teruji kualitasnya dan dijamin kehalalannya sehingga memberikan rasa aman dan nyaman saat mengonsumsi produk yang disajikan," tuturnya.
Tahun 2020 ini, Shihlin akan melakukan ekspansi dengan menambah 70 gerai baru di Jawa, Sumatra, dan Kalimatan, terutama kota-kota kedua atau kota satelit. Hal ini sejalan dengan strategi bisnis Shihlin untuk terus melakukan ekspansi agar tetap menjadi pilihan nomor satu masyarakat Indonesia yang menyukai jajanan snack ayam cepat saji. "Kami juga rutin meluncurkan menu baru setiap tiga bulannya," tutupnya.