Targetkan 30 Ribu UMKM di 2023, Smartfren Business Hadirkan Program UMKM BISA

MIX.co.id - Hadir sejak 2019 lalu, Smartfren Business senantiasa berkomitmen untuk mendukung seluruh pelaku usaha, termasuk pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) maupun pelaku usaha yang ada di daerah.

Diungkapkan CEO Smartfren Business Alim Gunadi, saat ini sudah ada 2.500 account yang telah dimiliki Smartfren Business. "Pertumbuhan tiap tahunnya bagus. Oleh karena itu, kami menargetkan akan ada penambahan account baru sekitar 500 sampai 600 hingga akhir tahun ini," katanya pada acara konferensi pers pada asal Juni ini.

Guna mencapai target tersebut, Smartfren Business menyasar segmen UMKM dengan meluncurkan insiatif UMKM BISA (BINA USAHA).

"Tujuan dari Smartfren Business adalah ingin membantu UMKM agar dapat tumbuh dan terdigitalidasi. Oleh karena itu, kami meluncurkan program UMKM BISA," ucapnya.

Melalui program UMKM BISA, Smartfren Business berkomitmen menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk UMKM, termasuk soal akses ke sistem digitalisasi, pembiayaan usaha, dan program pelatihan serta pendampingan.

Smartfren Business menyediakan solusi point of sales (POS), yang bisa mencatat inventaris barang dan transaksi secara otomatis; dan smart clinic omnicare, fitur untuk klinik kesehatan yang terintegrasi sehingga layanan untuk pasien bisa berjalan efektif dan efisien.

Produk digital yang bisa membantu UMKM juga termasuk Kledo Smart Accounting untuk pengelolaan keuangan, Gajihub Smart HRIS untuk sistem SDM dan gaji, serta Koin.Net berupa acces point Wi-Fi privat yang bisa digunakan UMKM supaya tempat usaha mereka ramai.

UMKM BISA juga menyediakan produk dari KoinWorks untuk pembiayaan supaya pelaku usaha bisa memperluas bisnis dan mencari peluang baru untuk meningkatkan penjualan.

"Untuk berlangganan solusi dari Smartfren Business ini dimulai dari harga Rp 1 juta per tahunnya. Kami juga memberikan free trial 14 hari untuk solusi ini," lanjutnya.

Insiatif UMKM BISA diharapkan bisa membantu pelaku usaha mengakses pasar yang lebih luas dan teknologi terbaru. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa lebih percaya diri untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan produktivitas dan memperluas jangkauan pasar.

"Dengan program UMKM BISA, kami berharap sampai akhir tahun ini, kami bisa menjangkau 30 ribu UMKM di seluruh Indonesia," patok Alim, yang menyebutkan bahwa konektivitas Smartfren telah hadir di 288 kota di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)