- Direktur Finarya Danu Wicaksana (kiri) bersama Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (ketiga kiri) dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni (dua kanan) saat menjelaskan penggunaan aplikasi fintech LinkAja kepada Mentri BUMN Rini Soemarno (tengah) yang hadir di acara Java Jazz Festival 2019, pada awal Maret ini (3/3), di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Sejak akhir Februari lalu, aplikasi LinkAja sudah beroperasi dengan mengkonversikan layanan TCASH Telkomsel, yang kemudian akan diikuti sejumlah layanan inklusi keuangan berbasis aplikasi besutan BUMN lainnya, terutama dari sektor perbankan.
- Direktur Finarya Danu Wicaksana (kiri) bersama Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (ketiga kiri) dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni (dua kanan) saat menjelaskan penggunaan aplikasi fintech LinkAja kepada Mentri BUMN Rini Soemarno (tengah) yang hadir di acara Java Jazz.
Sejak tanggal 22 Februari 2018, layanan uang elektronik TCASH efektif berubah menjadi LinkAja. Pelanggan TCASH tidak perlu khawatir, karena semua layanan dan fitur yang sebelumnya tersedia pada layanan TCASH tetap dapat diakses dan dinikmati pada layanan LinkAja.
- Aplikasi LinkAja. LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik milik BUMN, di antaranya bank Mandiri (e-cash), bank BNI (Unikqu) bank BRI (Tbank), Telkom Group (TCASH dan T-money). Konsumen akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dan kemudahan dari sinergi BUMN ini. Layanan LinkAJa diharapkan dapat menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat di kota-kota maupun di daerah pelosok Indonesia, dimana hal ini akan mengakselerasi inklusi keuangan dan terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).