Era industri 4.0 membawa perubahan pada model bisnis baru dan berbagai aspek lain terkait perkembagan teknologi. Bidang-bidang terkait Artificial Intelligent (AI), Robotic, IoT, Big Data Analytics, Cyber Secutiry, dan Data Science menjadi prasyarat penting yang kini harus dipahami untuk dapat menjadi pebisnis atau pemasar yang sukses dalam industri 4.0.
Hal itu disampaikan Yoshito Hori, President of Globis University di sela-sela acara seminar yang di Jakarta, baru-baru ini. Dalam seminar tersebut, Yoshito tampil sebagai pembicara.
“Teknologi inovasi sangat penting di era digital saat ini, yakni bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi,” ujarnya.
Dia mencontohkan e-commerce Traveloka dan Tokopedia yang sukses memanfaatkan teknologi dalam menjalankan bisnisnya. “Era digital menjadi sesuatu yang positif. Di Indonesia aplikasi online dan offline berjalan seimbang. Saya melihat, hal ini menjadi sesuatu yang positif ke depannya,” papar Yoshito lagi.
Selain penguasaan teknologi inovasi, dia menjelaskan, pengetahuan yang mesti dimiliki seorang pebisnis adalah pengetahuan manajemen, skill (keahlian) membuat keputusan tepat di saat sulit (decision making), serta keahlian menjalin hubungan (relationship) untuk melebarkan kepak bisnisnya.
Hal-hal seperti itulah yang diterapkan di Globis University dalam rangka mencetak pebisnis yang andal. Hadir kali pertama tahun 1992, dan kini Globis erkembang menjadi sekolah bisnis terbesar di jepang. Globis mempu menggaet orang-orang dari beragai negara, termasuk Indonesia, untuk menjadi mahasiswanya. Singapura menjadi Hub Campus sejak Oktober 2018.
Dengan jaringan internasional yang terus tumbuh, GLOBIS bertujuan untuk membina para pemimpin bisnis di masa depan dalam perjalanan untuk menjadi sekolah bisnis nomor satu di Asia. ()