The Apurva Kempinski Bali, salah satu resor bintang lima di Indonesia, pada hari ini (15/3), resmi memperkenalkan Happy Salma sebagai seorang “Art Advisor” atau Penasihat Seninya. Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki Happy Salma sebagai seniman dan penggemar karya bangsa dinilai sebagai profil yang tepat untuk mewujudkan visi The Apurva Kempinski Bali dalam melestarikan budaya dan seni Indonesia.
Diungkapkan Danti Yuliandari, Director of Marketing The Apurva Kempinski Bali, "Sosok Happy Salma adalah sosok wanita yang inspiratif. Karena, ia mampu menginspirasi seni di Indonesia. Kami ingin menggandeng Happy Salma sebagai Art Advisor The Apurva Kempinski Bali untuk mengangkat seni dan budaya Indonesia."
Lebih lanjut ia menjelaskan, Art Advisor adalah seorang tokoh kehormatan yang bersama dengan The Apurva Kempinski Bali akan bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran publik tentang seni, budaya, dan warisan Indonesia. Sosok Art Advisor juga akan memberikan masukan, serta berpartisipasi dalam proyek dan inisiatif seni yang akan dicanangkan bersama ke depannya.
Sebagai sebuah resor bintang lima, menurut Danti, The Apurva Kempinski Bali membawa prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang menitikberatkan kesatuan dalam keanekaragaman budaya. Dari karakteristik arsitektur Bali, hingga estetika desain interior yang diilhami jutaan warisan budaya, resor bintang lima di Nusa Dua ini merupakan sebuah mahakarya dari ratusan pengrajin Indonesia.
Sementara itu, terkait digandengnya Happy Salma sebagai Art Advisor, dia menjelaskan bahwa Happy Salma bukanlah sosok yang asing dengan inisiatif tersebut. Sepak terjangnya dalam melestarikan budaya dan warisan Indonesia telah menjadikannya sebagai figur penting dalam dunia seni Indonesia. Lebih dari seorang aktris papan atas, ibu dua anak ini juga telah menorehkan karir sebagai seorang penulis, sutradara, dan saat ini, lebih memfokuskan kegiatannya pada dunia teater.
Selain perannya sebagai seorang Art Advisor, Happy Salma melalui merek perhiasannya Tulola, juga akan mendesain perhiasan yang diperuntukkan bagi duta Kempinski yang bernama Lady in Red. Didirikan pada tahun 2007, perhiasan Tulola dibuat oleh para pengrajin Indonesia dan setiap produk merupakan kombinasi sempurna antara seni dan karya tangan yang indah.