Perusahaan jasa pengiriman PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) semakin agresif menggarap bisnisnya di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM). Hal ini diwujudkan dengan menjadi pengiriman resmi dalam ajang pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2018 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center 25-29 April 2018.
Untuk memastikan kelancaran dan kemudahan transaksi pengiriman, TIKI menempatkan enam drop-off booth yang tersebar di seluruh area pameran guna melayani pengiriman domestik maupun internasional, layanan pengemasan ulang gratis, layanan asuransi bagi peserta pameran, serta layanan pelacakan yang real time dengan menggunakan aplikasi TIKI app. Tidak hanya itu, TIKI juga memberikan diskon hingga 20% untuk transaksi pengiriman selama pameran.
Keikutsertaan TIKI di Inacraft tahun ini, menurut Tomy Sofhian, Managing Director TIKI, merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan bisnis di pasar UMKM. “Tahun ini, TIKI menargetkan peningkatan pertumbuhan pendapatan di sektor UMKM sebesar 25% dengan jumlah pertumbuhan jumlah pelanggan UMKM hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu,” paparnya kepada media di booth TIKI, usai pembukaan Inacraft 2018.
Tak ketinggalan, layanan digital pun disuguhi untuk kemudahan pelanggan melalui aplikasi TIKI App dimana peserta pameran dapat mengetahui besaran biaya pengiriman, memilih jenis layanan pengiriman dan pelacakan secara real time status barang kirimannya. Aplikasi TIKI App dapat diungguh melalui ponsel.
“Era digital saat ini telah mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggannya, dan TIKI berkomitmen untuk menjadi jasa pengiriman yang menempatkan teknologi sebagai basis kekuatan layanan perusahaan,” ujar Tomy. Layanan Jemput Online (JEMPOL) salah satu fasilitas unggulan TIKI yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan dimana pun dan kurir TIKI akan datang untuk menjemput barang kiriman di lokasi yang ditetapkan oleh pelanggan. TIKI juga memiliki layanan drive thru dan drop-off 24 jam untuk lebih memperbanyak kanal bagi pelanggan.
Saat ini TIKI memiliki lebih dari 3.000 gerai yang tersebar di 65 kota besar dan 453 kabupaten di seluruh Indonesia, didukung oleh 4000 lebih armada dengan 12.000 lebih karyawan.
