MIX.co.id – BukuWarung, platform aplikasi keuangan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyelenggarakan roadshow ke ratusan kota dan kabupaten di Indonesia.
Kegiatan roadshow bertujuan meningkatkan literasi keuangan digital bagi masyarakat, termasuk perluasan pengembangan inklusi ekonomi keuangan kepada UMKM.
"Sebagai perusahaan startup yang fokus pada UMKM, kami percaya upaya peningkatan literasi dan keuangan harus juga dilaksanakan ke daerah-daerah, bukan hanya kota-kota besar saja,” ujar Romy Williams, VP Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung.
Salah satu tantangan digitalisasi UMKM di Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi digital, literasi keuangan, dan literasi keuangan digital.
Kendati hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang digelar OJK tahun 2022 menunjukkan peningkatan, namun tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih di angka 49,68 persen.
Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa indeks literasi di wilayah pedesaan masih di belakang indeks wilayah perkotaan, dengan angka 48,43% dibandingkan wilayah perkotaan di angka 50,52%.
“Melalui roadshow ini, kami mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi digital melalui edukasi pemanfaatan layanan keuangan serta literasi keuangan kepada puluhan ribu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia," papar Romy dalam presentasi bertema “Usaha Melesat Lewat UMKM Go Digital” yang diselenggarakan pada Sabtu (28/1), di Jakarta.
Roadshow yang digelar di Jakarta ini juga merupakan acara flagship pertama dari 241 pertemuan Kopi Darat (KopDar) merchant di mana BukuWarung melakukan kegiatan pemberdayaan UMKM secara tatap muka setelah pandemi Covid-19 melanda sejak tahun 2020.
Acara flagship selanjutnya akan diadakan di kota Medan, Bandung, Pekanbaru dan Lampung, yang rencananya dilakukan pada Februari dan Maret 2023 mendatang.
Menurut Rommy, prospek ekonomi digital Indonesia tetap menjanjikan dan UMKM adalah kelompok kunci yang akan membawa Indonesia menjadi pemain ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Saat ini sebanyak 20,5 juta UMKM dari total 65 juta UMKM sudah masuk (onboarding) ke dalam ekosistem digital.
“Upaya mempercepat digitalisasi UMKM perlu terus dilakukan ke seluruh penjuru Indonesia. Kami berharap roadshow ini memperkuat posisi BukuWarung sebagai aplikasi keuangan lengkap yang berkontribusi dalam mengakselerasi kesuksesan finansial UMKM dan memajukan ekonomi digital Indonesia,” tandasnya.
Hingga saat ini, BukuWarung telah dipercaya oleh lebih dari 8 juta pengguna di Tanah Air. ()
