Keinginan tersebut bisa terpenuhi melalui JF3 karena menurutnya, selama ini dia belum melihat ada yang bisa mengakomodir hal tersebut secara nyata.
“Dengan kerja sama internasional yang sudah terjalin di JF3, saya berharap untuk dapat melanjutkan kerja sama ini dengan lebih banyak pihak lagi sehingga hubungan internasional yang kita cita-citakan bisa terwujud dan membuka pintu untuk perkembangan industri mode Indonesia secara luas,” papar Thresia.
“AFDS dan JF3 dipersatukan oleh komitmen bersama untuk mendorong inovasi mode dan pengembangan bisnis,” timpal Hayden Ng, pendiri AFDS.
Diutarakan, kolaborasi ini bertujuan untuk menggerakkan perubahan transformatif dalam industri, di mana AFDS menekankan kekayaan budaya negara-negara ASEAN melalui mode, dan JF3 mendukung pertumbuhan industri mode Indonesia dengan menciptakan peluang berharga bagi desainer dan merek untuk terhubung dengan potensi bisnis.
AFDS dan JF3 sama-sama berdedikasi pada keberlanjutan dalam dunia fesyen. “Kemitraan ini menyoroti upaya berkelanjutan dari kedua organisasi untuk mengangkat industri mode ke tingkat yang lebih tinggi, sebuah komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi,” tandas Hayden Ng. ()