Ravenna Ravika (Vika) merupakan affiliate creator Tokopedia dan ShopTokopedia yang juga PCOS survivor, sekaligus ibu satu anak, yang fokus mengedukasi komunitas mengenai kesehatan reproduksi lewat konten di media sosial. Vika juga mempromosikan produk dari para pelaku usaha untuk menjaga kesehatan reproduksi. Berkat menjadi affiliate creator Tokopedia dan ShopTokopedia, Vika mengaku memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga dan bisa mendapatkan penghasilan, bahkan melebihi saat bekerja sebagai karyawan.
Berkat affiliate creator muda, salah satunya Vika, transaksi produk kesehatan di Tokopedia dan ShopTokopedia mengalami pertumbuhan yang positif. Pada Q3 2024, beberapa produk kesehatan paling laris di Tokopedia, yaitu obat-obatan, perlengkapan medis, serta vitamin dan suplemen. Sedangkan di ShopTokopedia, antara lain vitamin dan suplemen, masker, dan perlengkapan medis.
Affiliate creator lainnya yang juga tercatat sukses adalah Dama Kara. Bisnis lokal batik, Dama Kara, didirikan oleh pasangan suami istri, Nurdini Prihastiti dan Bheben Oscar, pada tahun 2020 saat pandemi dimulai.
Sebagai bisnis yang dibangun ketika pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia, Dama Kara harus memanfaatkan platform online untuk berjualan. Strategi berbisnis online--yang sama sekali belum pernah dilakukan oleh Nurdini dan Bheben sebelumnya ini--ternyata membawa hasil yang signifikan. Misalnya, pada tahun kedua memulai usaha di pandemi, penjualan Dama Kara naik 220% dibandingkan penjualan di tahun pertama, berkat platform digital.
Karena hadir di tengah pandemi, Dama Kara fokus pada penjualan online sejak awal berdiri termasuk lewat platform e-commerce Tokopedia dan ShopTokopedia. Tokopedia membantu Dama Kara menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan secara signifikan. Di sisi lain, melalui konten kreatif di media sosial TikTok, dan live shopping di ShopTokopedia, Dama Kara berhasil menarik pelanggan generasi muda untuk memakai produk fashion batik.
Di Tokopedia, Dama Kara memanfaatkan Diskon Toko, Bebas Ongkir, dan fitur beriklan TopAds, untuk meningkatkan penjualan. Sedangkan di ShopTokopedia, Dama Kara rajin melakukan live shopping untuk meningkatkan penjualan serta followers Dama Kara. Tokopedia Fashion dan Beli Lokal adalah beberapa kampanye di Tokopedia dan ShopTokopedia yang diikuti Dama Kara. Berkat berpartisipasi dalam kampanye Tokopedia dan ShopTokopedia, omzet Dama Kara bisa mencapai puluhan juta per bulan. Penjualan pun bisa meningkat hingga 2 kali lipat.
Kisah sukses lainnya, Batik Paduka. Merek lokal yang fokus menyediakan produk sarung batik itu didirikan oleh Ardi Sanjaya pada tahun 2018 yang saat itu masih duduk di bangku kuliah. Awalnya, Ardi memulai bisnis dengan menjadi reseller untuk menambah uang jajan. Seiring berjalannya waktu, Ardi yakin bahwa menjadi wirausaha adalah pilihan jalan hidup yang tepat untuknya karena bisa memberikan dampak positif lebih banyak kepada masyarakat yang lebih luas.
Ardi mengisahkan, "Setelah lulus kuliah, saya memutuskan untuk membuat produk sendiri berupa sarung batik cap dan print bermotif kontemporer. Lewat produk ini, saya berharap bisa mengubah citra kuno sarung menjadi 'new denim' yang dapat dipakai lebih sering oleh anak muda di berbagai acara. Batik Paduka kini fokus memasarkan produk secara online dan memiliki toko offline di Pekalongan, Jawa Tengah, serta mempekerjakan sekitar 70 karyawan yang 70% anak muda."
Sejak awal memulai bisnis sebagai reseller, Ardi memanfaatkan e-commerce sebagai platform utama untuk menjual produk. Ardi melihat pangsa pasar yang besar di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia, dan memanfaatkan peluang tersebut dengan membuat konten kreatif dalam mempromosikan produk Batik Paduka.
"Live shopping di ShopTokopedia menjadi fitur yang sangat efektif dalam menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan. Lewat strategi ini, kami bisa menjelaskan detail produk termasuk keunikannya, dan menjawab pertanyaan calon konsumen secara langsung sehingga lebih engaging," ceritanya.
Batik Paduka rutin melakukan live shopping 2-3 kali sehari dengan durasi minimal 2 jam. Berkat live shopping di ShopTokopedia, penjualan Batik Paduka naik 3-4 kali lipat dibandingkan saat tidak melakukannya. Selain itu, pada momen Ramadan tahun 2023 lalu, Batik Paduka mencetak penjualan hingga Rp 500 juta dalam waktu 3 jam saat live shopping.
Batik Paduka juga turut serta dalam kampanye Melokal Dengan Batik yang berhasil meningkatkan brand awareness dan penjualan Batik Paduka. Berkat Melokal Dengan Batik dari Tokopedia dan ShopTokopedia, Batik Paduka mengalami kenaikan penjualan hingga 70% dibandingkan dengan sebelum mengikuti kampanye.