Merujuk laporan Asosiasi Game Indonesia (AGI) tentang tinjuan industri game Indonesia di tahun 2015 terungkap bahwa populasi gamer di Indonesia mencapai 34 juta dengan 19,9 juta di antaranya adalah gamer aktif berbayar. Setiap gamer aktif berbayar itu diperkirakan mampu menghabiskan biaya US$ 9,12 per tahunnya.
Berangkat dari fakta tersebut, Matata Corporation—perusahaan developer game yang berpusat di Indonesia dan memiliki kantor pemasaran di London, Inggris—meluncurkan Eggward's Lab pada awal semester kedua tahun ini. Eggward’s Lab merupakan game puzzle match-3 yang merupakan genre game mobile yang cukup digemari oleh para gamer. Memanfaatkan perangkat ponsel, tablet, dan sejenisnya, jenis game puzzle match-3 telah melejitkan Candy Crush dan Bejewelled sebagai yang paling digemari.
Bagaimana dengan Eggward’s Lab? Eggward’s Lab dirancang oleh Matata Corporation dengan mengusung tema kue, dessert, dan berbagai macam jajanan legit lainnya. Dijelaskan Enrico Pitono, salah satu pendiri Matata Corporation, melalui game Eggward's Lab, para gamer dapat bermain puzzle sambil ditemani enam karakter berbentuk telur—yang masing-masing memiliki persona dan keunikan skill berbeda-beda.
“Sama seperti game match-3 lainnya, bermain di Eggward's Lab adalah mencocokkan satu dari empat jenis jajanan manis yang terdapat di layar. Yang perlu dilakukan adalah menyusun setiap pola di sekitar layar permainan agar menghasilkan kombo yang makin memperbesar perolehan skor di Eggward’s Lab,” papar Enrico, yang menyebutkan bahwa Matata Corporation pada April 2015 lalu telah memperoleh pendanaan dari Facebook sebagai bagian dari program FB Start-Up, fbstart.com.
Diakuinya, Match-3 games memiliki kelemahan pada karakter. Kelemahan itulah yang coba diubah Matata Corporation menjadi sebuah kelebihan pada Eggward’s Lab. “Karakter dan kedalaman cerita dikedepankan oleh Matata, karena banyak game yang sepertinya tidak mempedulikan rasa penasaran gamers,” katanya beralasan.
Hasilnya, pasar pun merespon positif Eggward’s Lab, sehingga games itu cukup dikenal. Hanya dalam waktu dua bulan, game tersebut dapat bersaing dengan game match-3 buatan luar. Bahkan, berada di posisi lima besar (Top 5) App Store Belanda, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Makau, dan beberapa negara lainnya.
