Sharing pengalaman dari pakar dan praktisi untuk membekali wawasan mahasiswa dalam menghadapi masa depan, inilah yang dilakukan Trisakti School of Management (TSM) lewat acara talkshow “Believe in Yourself” yang diselenggarakan akhir Agustus 2018 lalu di Auditorium kampus bekerjasama dengan Majalah MIX/SWA.
Menurut Yohanes Hariadinata, panitia pelaksana, talkshow "Believe In Yourself" diadakan dengan tujuan untuk membentuk mental mahasiswa menghadapi masa depan mereka sehingga dapat meraih kesuksesan. “Meraih kesuksesan dimulai dengan percaya pada diri sendiri terlebih dahulu,” katanya.
Di hadapan sekitar 300 peserta mahasiswa jurusan Akuntansi dan Management, motivator marketing Tung Desem Waringin yang tampil sebagai pembicara memaparkan tentang kiat-kiat menumbuhkan rasa percaya diri bagi mahasiswa dalam menghadapi masa depan. “Mempercayai diri sendiri adalah rahasia awal kesuksesan. Asal percaya dengan sungguh-sungguh, apapun keyakinan Anda akan jadi keyakinan,” ujarnya.
Pemaparannya dilandasi dari buku karyanya yang berjudul “Life Revolution.” Ada dua materi yang dipaparkan pada kesempatan itu, yakni bagaimana mengelola emosi yang lebih tepat sehingga membuat kita lebih sukses dan permasalahan dunia pendidikan yang tidak pernah mengajarkan ilmu cara berpikir.
Untuk memotivasi mahasiswa dalam menghadapi masa depan, dia menyampaikan sebuah prinsip yang akan memotivasi seseorang, yakni “Hidup hanya sekali, maka hiduplah dengan dahsyat dan kegagalan bukanlah akhir segalanya, namun akan memotivasi seseorang untuk bisa lebih baik.”
Pembicara selanjutnya adalah Reza Nurhilman, pemilik bisnis keripik singkong Maicih. Dia memaparkan perjalanan Maicih dari awal sampai meraih sukses. Di era yang serba digital sekarang ini, katanya, peluang bisnis terbuka dengan beragam saluran pemasaran seperti media sosial untuk mengembangkan dan membesarkan bisnisnya.
“Mahasiswa adalah kalangan millenials yang sangat lekat dengan gadget. Peran gadget penting untuk mengenalkan bisnis kita kepada banyak orang lewat akun digital sosial media atau e-commerce,” jelasnya.
Materi yang disampaikan pembicara cukup menarik sehingga talkshow berlangsung interaktif yang diwarnai berbaga pertanyaan dari mahasiswa. “Mahasiswa sangat responsif. Saya senang kalau ada mahasiswa bertanya. Ini artinya mereka antusias,” imbuh Tung Desem. Dengan menghadirkan komika Rugen dan Rere Rassofyan sebagai pemandu acara, talkshow dihadirkan dalam suasana entertaining dan fun. Terlebih lagi saat Rigen mempertunjukkan aksi stand up comedy untuk mengakhiri acara.
