UBSI Berikan Beasiswa Talenta bagi Startup hingga Youtuber

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan program Beasiswa Talenta, yakni beasiswa yang ditujukan untuk para Youtuber, selebgram, influencer, vlogger, dan pemilik usaha rintisan (startup).

Head of Marketing UBSI, Achmad Baroqah Pohan menyampaikan bahwa program Beasiswa Talenta ini sebagai apresiasi kepada remaja Indonesia yang kreatif dalam mengembangkan bakat dan keahliannya di ranah digital.

“Tujuan kami hanya memberikan peluang bagi para pemilik talenta untuk dapat melanjutkan pendidikan dan mengembangkan talentanya lebih baik dan berkembang lagi,” ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat (17/7).

Keberadaan platform media sosial membuka peluang bagi siapapun untuk menjadi sukses dan terkenal. Rachel Vennya misalnya, menginspirasi bagi 4.6 juta followers Instagramnya untuk mensyukuri hidup dan ia kini sukses mengelola sejumlah bisnis. Kemudian Atta Halilintar, sukses meraup uang lewat konten konten video di YouTube.

Kedua sosok tersebut telah menginspirasi generasi saat ini untuk menjadi seorang content creator.

Menurut Achmad, ada empat keahlian utama yang harus dimiliki agar sukses menjadi seorang content creator, yakni jiwa kreatif. “Mengemas sebuah ide menjadi konten menarik adalah kunci utama untuk sukses. Jangan bosan untuk terus menggali ide dan referensi di Internet agar kreativitas terasah,” jelasnya.

Selain kreatif, menjadi seorang Youtuber atau Influencer juga harus percaya diri untuk menunjukan kreativitasnya bahkan di tempat umum. Kemudian, mampu melihat tren. Mencari tahu apa yang akan menjadi tren berikutnya. Jeli melihat arus gelombang viral meningkatkan kesempatan orang melihat akun kita.

Seorang content creator harus mampu mempelajari karakter dari sosial media. Setiap platform memiliki karakter audience dan jenis konten yang berbeda. Instagram, misalnya, membutuhkan konten visual berkualitas karena perilaku audiencenya lebih menyukai visual.

Selain itu, faktor lingkungan dan pergaulan tidak kalah pentingnya untuk mendukung kesuksesan. “Sebab, dengan berada dalam lingkungan pergaulan yang kreatif dan memiliki minat yang sama akan mendorong kita menjadi lebih kreatif,” kata Achmad Pohan tandas. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)